32.7 C
Tangerang Selatan
Jumat, 29 Maret 2024
Serpong Update
HEALTH

Eka Hospital BSD Gelar E-Seminar Keperawatan Pertama di Indonesia

Dalam rangka memperingati Hari Perawat Sedunia, Eka Hospital BSD menyelenggarakan seminar (onsite dan online) dan workshop bertemakan Transformasi Monitoring Mutu Keperawatan Berbasis Komputer Dalam Peningkatan Keselamatan Pasien. Empat ahli di bidang kesehatan dan keperawatan dari dalam dan luar negeri pun dihadirkan sebgai pembicara utama pada seminar dan workshop ini, DR. Rr. Tutik Sri Haryati, S.Kp., MARS – TIM KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit), DR. Etty Rekawati, S.Kp., MKM – Pengurus PPNI Pusat, Ms. Tonya S. Stagner, RN, MSN, FNP-C, APRN, DNP – Pembicara Internasional, dan Ibu Maria Emestha – Kadiv Keperawatan Eka Hospital BSD, untuk memberikan pemaparan dan demonstrasi mengenai monitoring mutu pelayanan keperawatan dalam memberikan informasi dan strategi penerapan pemantauan mutu keperawatan berbasis komputerisasi yang terintegrasi.

Keperawatan adalah salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, dibutuhkan monitoring secara terus menerus terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan yang menekankan pada keselamatan pasien. Mengimbangi perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan, Eka Hospital telah memanfaatkan teknologi berbasis komputer untuk menunjang pelayanan sedari awal.

Hasan Widjaja – Direktur Operasional Eka Hospital BSD pada E-Seminar, 14 Mei 2015 mengatakan, sejalan dengan salah satu misi Eka Hospital, yakni mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien, sejak awal didirikan Eka Hospital telah menerapkan sistem informasi untuk memberikan kemudahan dan memonitor mutu pelayanan yang kami berikan.

Dalam skala nasional, E-Seminar Keperawatan ini merupakan seminar online keperawatan pertama di Indonesia, antusiasme peserta seminar sangat besar, terbukti dari jumlah peserta yang melebihi target awal, dengan jumlah total peserta seminar sebanyak 530 orang dan workshop yang berjumlah 127 orang (pada awalnya hanya dibuka untuk 30 orang peserta saja). Secara online (melalui webinar) para peserta mengikuti seminar di lebih dari 8 kota di Indonesia, antara lain di Pekanbaru – Riau, Wonosobo – Jawa Tengah, Manokwari – Papua Barat, Timika – Papua, Tangerang – Banten, Palembang – Sumatera Selatan, dan Jabodetabek.

Berita Terkait

Leave a Comment