Tokyo Land Indonesia membuka secara resmi marketing gallery ekseklusif pada 27 Oktober 2015, yakni Branz Simatupang di selatan Kota Jakarta. Branz Simatupang merupakan proyek pertama pengembang properti asal Jepang yang mengembangkan kondominium secara independen di Indonesia sekaligus menjadi hunian pertama yang memiliki marketing gallery dengan gaya Jepang yang kental.
Branz Simatupang menciptakan konsep bangunan bertemakan “Air”. Filosofi tema ini berdasarkan pada gagasan bahwa air dapat dengan mudah larut bercampur dengan senyawa apapun, dimana konsep tersebut merupakan filosofi dari perpaduan antara Indonesia dan Jepang yang tercipta di proyek eksklusif ini. Untuk melengkapi realisasi dari konsep tersebut, Tokyu Land Indonesia telah melakukan penelitian atau riset sebelumnya untuk mengetahui karakteristik warna dari setiap kota dan gaya hidup di Indonesia selama 3 tahun.
Lokasi proyek ini terletak di area bisnis yang berkembang pesat dengan daerah perumahan di sekelilingnya yang menempati luas sekitar 1,5 hektar. Proyek ini memiliki 2 tower dengan 381 unit hunian yang berada di dekat sekolah internasional dan kantor-kantor perusahaan asing.
Sedangkan pada 26 Nopember 2015, Tokyu Land Indonesia melakukan hal yang sama untuk Marketing Gallery yang Menawan dari Branz BSD. Branz BSD merupakan proyek kerjasama pertama pembangunan dari beberapa perusahaan Jepang di dalam sejarah industri real estate Indonesia. Proyek ini direncanakan dan dilaksanakan atas kolaborasi dari afiliasi salah satu pengembang real estate terbesar dari Jepang, Tokyu Land Indonesia dengan perusahaan perdagangan terbesar Jepang, Mitsubushi Corporate.
Lokasi proyek ini terletak di daerah pusat yang berkembang pesat di BSD City dengan menempati 5 hektar. BRANZ BSD dipersiapkan untuk menjadi landmark dari BSD yang lokasinya akan menyebar di sekitar AEON Mall BSD, Indonesia Convention Exhibition (ICE) dan kantor pusat PT Uniliver Indonesia Tbk.
Konsep dari area lokasi BRANZ BSD adalah “ The Living Color of Nature, Color your Living”. Tokyu Land Indonesia menciptakan konsep ini didasarkan pada pengetahunannya mengembangkan 3.000 unit pertahun di Jepang oleh Tokyu Land Indonesia. Untuk mempraktikan pengetahuan tersebut, Nikken Sekkei, sebagai salah satu perusahaan arsitektur terbesar di dunia mengawasi proyek ini.
Direktur PT Tokyu Land Indonesia, Tai Harikawa mengungkapkan, dengan dibukanya marketing gallery untuk umum ini, ingin menunjukkan dan memperlihatkan konsep hunian kepada para calon konsumen dengan pembangunan galeri pemasaran dan kelengkapan fasilitas di dalamnya.
