PT Alam Sutera Realty Tbk (Alam Sutera Group) berkomitmen untuk mengembangkan dalam pembangunannya mengusung konsep berwawasan lingkungan. Hal itu diwujudkan dengan mendukung kegiatan Pemerintah Kota Tangerang dalam penanaman pohon dengan tema “Tanam 25 Pohon Selama Hidup” yang digelar di area Danau Downtown Alam Sutera, Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis 15 Desember 2016.
Di area fasos/fasum Alam Sutera yaitu Danau Downtown Alam Sutera, berserta masyarakat kota Tangerang melakukan aksi tanam pohon. Kegiatan tersebut berkaitan dengan upaya pemulihan kualitas lingkungan dan pengendalian dampak perubahan iklim serta peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2016.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Ketua DPRD Tangerang, perwakilan TNI & POLRI, serta masyarakat, pelajar, mahasiswa, akademisi, dan komunitas Kota Tangerang.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya dengan penyelenggaraan Kegiatan Tanam 25 Pohon Hidup. Sejalan dengan visi misi dari PT Alam Sutera Realty Tbk. yang selalu memerhatikan aspek lingkungan/ alam dalam mengembangkan sebuah kawasan, kami akan selalu mensuport kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan yang lebih berkualitas, nyaman, aman dan sehat,” ujar Haryanto Tirtohadiguno, Komisaris PT Alam Sutera Realty Tbk.
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengucapkan, pihaknya dalam melakukan gerakan penanaman pohon bukan sekedar menjalankan program nasional saja. Melainkan, kegiatan itu merupakan bagian dari sedekah kita untuk menjaga lingkungan. Sehingga lingkungan dalam kehidupan yang lebih nyaman dan teduh dengan adanya tanaman itu.
“Program Tangerang Hijau harus dimulai sedari dini, dan gerakan penanaman pohon merupakan aksi nyata kita untuk menjaga kenyamanan Kota Tangerang. Supaya kota ini benar-benar menjadi kota yang layak huni dan kota layak dikunjungi,” jelas Arief.
Perlu diketahui, jenis tanaman yang ditanam pada kegiatan itu seperti Matoa, Jamblang, Jambu Air, Kecapi dan Tanjung sebanyak 200 pohon yang ditanam pada lahan seluas 2.972,1 meter persegi.