PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan membagikan deviden sebesar Rp 15 per saham atau setara Rp 43.2 miliar pada laba Perseroan di tahun buku 2015. Deviden tersebut akan dibagikan setelah 30 hari setelah hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Sebesar Rp 15 per saham akan dibagikan berdasarkan keputusan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham,” ujar Suantopo Po selaku Direktur Keuangan dan Sekretaris PT Midi Utama Indonesia Tbk, saat konfrensi pers usia mengadakan RUPS tahunan di Kantor Pusat, Tangerang pada Jumat, 27 Mei 2016.
Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat bagi industri ritel dimana terjadi perlambatan perekonomian dunia dan juga Indonesia, depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, penurunan daya beli masyarakat, beban operasional yang meningkat dan kompetisi yang semakin ketat terutama dengan semakin banyaknya situs belanja online. Tetapi Perseroan tetap berhasil meningkatkan pertumbuhan.
Delapan tahun beroperasinya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), melalui berbagai langkah strategis dan inovasi yang telah dilakukan oleh Perseroan. Dari sisi jumlah gerai, untuk format Alfamidi, Perseroan berhasil mencapai milestone gerai ke-1.000 pada bulan Desember 2015. Selain itu, pada tahun 2015, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan sebagai salah satu bentuk inovasi untuk memperkuat fundamental bisnis dan meningkatkan pangsa pasar guna mendorong pertumbuhan, Perseroan juga membuka 2 gerai Alfasupermarket.
Dua gerai tersebut merupakan pilot project supermarket yang dikelola oleh Perseroan. Jumlah gerai Perseroan secara keseluruhan pada tahun 2015 naik sebanyak 220 gerai dari sebelumnya berjumlah 843 gerai pada tahun 2014 menjadi 1.063 gerai, dengan rincian 1.023 gerai Alfamidi, 38 gerai Lawson dan 2 gerai Alfa Supermarket, yang didukung oleh 7 gudang yang membantu pendistribusian barang ke seluruh jaringan gerai di Indonesia yaitu di Bitung (Cikupa), Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda dan Yogyakarta.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan kuartal ke-1 tahun 2016, Perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,85 triliun atau tumbuh sebesar 25,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 sebesar Rp1,48 triliun. Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar Rp 13,31 miliar atau meningkat sebesar 47,6% dibandingkan laba komprehensif kuartal ke-1 tahun 2015 sebesar Rp 9,01 miliar.