Untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah di 2020, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia serta Asian Pulp and Paper (APP) menggelar workshop penanganan sampah.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara ini dihadiri puluhan peserta perwakilan warga dari kelurahan di Serpong Utara, dinas dan Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tangerang Selatan.
Workshop yang bertema Program Pengurangan Polusi Plastik yang Berbasiskan Pelibatan Masyarakat ini menghadirkan narasumber DR.dr Tri Edhi Budhi Soesilo M.SI selaku Ketua Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia, DR.ir. Haruki Agustina M.Sc selaku Kasubid Sampak Spesifik dan Daur Ulang pada Kementerian Lingkungan Hidup serta Plt Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Mukkodas Syuhada serta Camat Serpong Utara Bani Khosiatullah.
Plt Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Mukkodas Syuhada mengatakan, untuk mengatasi masalah sampah di Kota Tangerang Selatan pihaknya mengoptimalkan 52 unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R (Reuse,Reduce,Recycle). Sementara TPA Cipeucang sudah tidak dapat menampung sampah.
“Dalam sehari 800 ton sampah terkumpul. Kita juga sedang mengkaji TPA Cipeucang untuk dijadikan TPSa sebagai tenaga listrik,” katanya di sela kegiatan pada Rabu (8/2/2017).
Sementara Ketua Perkumpulan Ahli Lingkugan Indonesia Tri Edhi Soesilo menuturkan, semangat menuju Indonesia Bebas Sampah yang bakal dilaunching pada 21 Februari 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Pencanangan tersebut sebagai wujud kebersihan lingkungan di masyarakat dan pengurangan limbah plastik.
Ditambahkan Kasubid Sampah Spesifik dan Daur Ulang pada Kementerian Lingkungan Hidup Haruki Agustina mengatakan, sampah plastik menjadi penyebab utama penderita kanker pada manusia. Seperti stereofoam untuk bungkus makanan yang dapat membahayakan bagi tubuh. “Kita terus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik kepada masyarakat.
General Affair PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Tbk Suhartono Soekamto mengatakan, pihaknya mendukung penuh atas kegiatan pengurangan sampah plastik di masyarakat. Pada kegiatan ini menjadi fasilitator penyebaran Indonesia Bebas Sampah 2020 tersebut.