Jembatan Ciater di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diresmikan, Rabu (20/4). Peresmian dilakukan langsung Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.
Sebetulnya, dua jembatan penghubung wilayah Ciputat dengan Serpong itu sudah rampung dikerjakan beberapa waktu lalu. Untuk jembatan dari arah ciputat ke serpong rampung pada 2013. Sedangkan jembatan dari arah Serpong ke Ciputat selesai pada 2014.
“Pembangunan jembatan dianggarkan dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2013 dan 2014. Nilainya sekitar 9 miliar rupiah,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Retno Prawati.
Kata dia, jembatan tersebut dibuat lebih landai dari jembatan yang sebelumnya sudah ada. Ini dilakukan untuk menghindari genangan yang dulu rutin terjadi di kawasan itu.
“Jembatan dinaikkan 1,5 meter. Karena dulu jembatan itu sering banjir. Sekarang lebih tinggi dan lebih lebar,” Retno menambahkan.
Retno menambahkan, lebar jembatan itu juga dijadikan 24 ROW dengan empat lajur. Profil ini menyesuaikan lebar Jalan Raya Ciater yang sebelumnya sudah dibangun. “Jadi lebarnya sama,” kata dia.
Kepala Bidang Bina Marga pada DBMSDA Kota Tangsel, Aris Kurniawan menambahkan kedua jembatan itu memiliki bentang panjang 25 meter. Dengan lebar mencapai sembilan meter.
“Untuk jembatan yang kami bangun ini menggunakan glider, artinya tinggal pasang saja, tidak perlu mengecor. Sama seperti precast,” Aris menambahkan.
Kata dia, dua jembatan itu dibangun tidak berbarengan. Ini dilakukan agar masyarakat Tangsel yang memiliki mobilitas tinggi masih dapat menggunakan akses penghubung ke arah DKI Jakarta itu.
“Kalau dibangun berbarengan kan masyarakat tidak bisa menggunakan jalannya. Maka itu kami bangun dalam dua tahun anggaran,” tandasnya. (nto)
