Beragam cara di lakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di kota pemekaran ini. Salah satunya yakni dengan mengadakan pelatihan tata rias yang di lakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Tangsel.
Lebih dari 100 warga yang di dominasi kaum hawa tersebut, antusias mengikuti pelatihan kecantikan. Ibu-ibu dan remaja perempuan inipun di tuntut serius dan disiplin mengikuti pelatihan sesuai arahan instruktur berpengalaman di bidang tata rias dan kecantikan.
“Saya berharap ibu-ibu serius mengikuti arahan yang diberikan oleh instruktur yang sudah berkompeten. Sehingga akan memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,“ kata Kepala BPMPPKB Tangsel, Apendi di sela-sela kegiatan bertajuk Bina Kreatifitas Perempuan Dalam Rangka Peningkatan Peran Serta Dalamempuan Pembangunan di salah satu rumah makan kawasan Serpong Utara, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pelatihan tata rias yang diikuti ibu-ibu muda tersebut yang lebih dipentingkan adalah manfaatnya. Oleh karena itu, Apendi meminta kepada peserta setelah mendapatkan pelatihan nantinya tidak berhenti sampai disitu. Tapi bagaimana mengimplementasikan pengetahuan yang didapat selama mengikuti kursus.
“Agar nantinya mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan mengurangi pengangguran. Selain itu juga ibu rumah tangga mempunyai kegiatan untuk memberikan penghasilan tambahan,” beber mantan Camat Pondok Aren ini.
Kabid Pemberdayaan Perempuan pada BPMPPKB Kota Tangsel Listya Windarto menambahkan, peserta kursus merupakan perwakilan dari tujuh Kelurahan yang ada di Kota Tangsel. Peserta diajarkan kecantikan dan perawatan wajah.
“Sebanyak 100 peserta yang ikut kursus. Kalau sudah dapat ilmunya, peserta bisa membuka salon kecantikan,” ujarnya.
Kata dia, perwakilan kelurahan yang mengikuti pelatihan yakni, Kelurahan Ciputat, Cipayung, Benda Baru, Pondok Kacang Barat dan Timur, Pondok Jagung, Pakulonan serta Kademangan.