Dikenal supel, rajin, kreatif, dan aktif bergaul di masyarakat, Bripka Erwin didoakan kembali ke Pondok Cabe dengan selamat.
Misan, 73 tahun, mertua Bripka Erwin, mendoakan menantunya yang ikut menumpang pesawat Skytruck yang mengalami kecelakaan di perairan Senayang, Kepulauan Riau, Sabtu (5/12), kemarin bisa kembali dengan selamat.
“Tuhan Maha Adil, saya berdoa ada keajaiban Allah, dia selamat dan kembali bersama kita,” ucapnya dihadapan sanak famili Keluarga Misan.
Misan yang juga ketua RW setempat, mengaku menantunya kerap meminta izin setiap hendak pergi ke luar Kota.
“Sebelum berangkat ke Batam, saya ketemu di Mushola Al-Ikhlas pas sholat Maghrib, selesai sholat dia pamit, bilangnya mau berangkat ke Batam besok. Seperti biasa, dia titip anak istrinya,” tandas Misan, sambil menahan air matanya.
Dimata Misan, Bripka Erwin merupakan sosok suami dan ayah yang sangat sayang terhadap keluarga.
“Dia tidak kenal capek, kalau ada di rumah dia antar-jemput anak-anaknya sekolah, dia rapihkan rumah, sapu halaman, bersihkan got. Kata warga di sini dia tidak sombong, meski dia anggota,” ucapnya.
Sebelum keberangkatanya ke Batam, Erwin juga sempat mengajak kedua mertua, anak-istri, keponakan dan ipar-iparnya untuk santap siang bersama.
“Tiga hari sebelum berangkat ke Batam, dia ajak kita makan-makan di Pondok Cabe, semuanya diajak, 21 orang lebih. Katanya selametan dia ulang tahun,” cetus Misan.
Bripka Adrian, yang ditemui di rumah Bripka Erwin pun, menuturkan hal sama. Teman satu daerah ini (Palembang) mengaku bersahabat sejak tahun 1995.
“Kebetulan kami kenal sejak pendaftaran masuk polisi dulu, jadi daftar bareng di Palembang, masuk bareng juga, cuma dia ke Polairud saya ke Brimob,” ucapnya.
Meski berbeda divisi, persahabatan Erwin dan Adrian terus berlangsung, dia juga kerap saling menanyakan kabar satu sama lain.
“Kalau engga saya, dia yang mulai, entah BBM atau telepon, tapi BBM paling sering. Kadang kita juga kangen, seenggaknya sebulan itu pasti teleponan walau sekedar pengen dengar suara saja itu jadi obat kangen,” cetus Adrian yang bertugas di Provost Brimob Kelapa Dua, Depok.
Sebelum keberangkatan Erwin ke Batam, Adrian mengaku berkomunasi pada 2 Desember kemarin dengan Erwin. “Saya BBMan bilang sedang siap-siap untuk mengamankan aksi 212, dia pesan hati-hati ke saya,” cetus Bripka Adrian
