29.8 C
Tangerang Selatan
Jumat, 19 April 2024
Serpong Update
COMMUNITY

Gandeng Perusahaan Jepang, UMN Siapkan Tenaga Ahli Data Scientist

Serpongupdate.com- Perkembangan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (Al) bergerak semakin cepat dan tidak terelakkan. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ingin selangkah lebih maju, berada di garis depan dalam penerapan AI di bidang Keilmuan, Industri. maupun Aplikasi sehari-hari dengan meluncurkan Lab (Laboratorium) Artificial Intelligence UMN di Ruang 504, New Media Tower, UMN Gading Serpong, Tangerang pada Selasa (4/3/2018).

Rektor UMN, Ninok Leksono mengatakan,  bahwa peluncuran Lab AI UMN atas kerjasama UMN dan PT. Renom Infrastruktur Indonesia (Rll) untuk  mencetak tenaga ahli Data Scientist siap pakai untuk kebutuhan industri kedepan.

Sementara itu, Direktur PT. Renom Infrastruktur Indonesia Febrian mengungkapkan, bahwa pihaknya mewakili GRID Japan, membawa Artificial Intelligence Framework dari Jepang ke Indonesia bernama ReNom untuk mengembangkan dan memecahkan masalah infrastruktur Indonesia melalui teknologi terdepan.

UMN 4

“Kami membawa satu Artificial Intelligence Framework dari Jepang yang bernama ReNom ke Indonesia. Dibantu dengan tenaga ahli Data Scientist berusaha membantu mengembangkan dan memecahkan masalah infrastruktur Indonesia melalui teknologi terdepan. Untuk itu, kami meminta bantuan satu Universitas ternama di ranah teknologi untuk bersama menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap membangun Indonesia yaitu Universitas Multimedia Nusantara,” papar Febrian.

Lanjut Febrian, Kerjasama yang terjalin antara RII dan UMN semakin mematangkan kebutuhan akan pembelajaran Al yang khusus dan terarah. karena kebutuhan pasar akan Data Scientist yang semakin meningkat dari hari ke hari. Melalui kerjasama ini, mahasiswa akan dilatih hingga menjadi Data Scientist yang siap bekerja. Bahkan. mereka berkesempatan bekerja langsung di Jepang.

UMN 5

“Tidak sembarang Sumber Daya Manusia (SDM). Kami akan mempersiapkan mahasiswa UMN untuk dilatih dalam teknologi kecerdasan buatan terdepan melalui kurikulum khusus inovatif yang tepat guna (Make AI: learn, built, use) dan membangun skill mereka untuk menjadi tenaga ahli Data Scientist yang siap bekerja di industri teknologi terdepan. Mereka juga berkesempatan untuk belajar dan bekerja langsung di Jepang,” ujar Febrian. (sbr)

 

Berita Terkait

Leave a Comment