Agar Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 berlangsung sukses dan partisipasi masyarakat meningkat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mensosialisasikan pelaksanaan Pilgub di Tangerang Selatan (Tangsel).
Sosialisasi hari ini diperuntukan bagi para Lurah, Camat, Kapolsek dan juga Danramil se-Tangsel, Kamis (25/08) yang digelar di Aula Kecamatan Setu, Kota Tangsel.
Asda I Pemkot Tangsel Ismunandar mengingatkan kepada aparat kelurahan dan kecamatan untuk berperan aktif dalam Pilgub Banten, karena ada dokumen-dokumen administrasi Pilgub Banten yang harus diketahui oleh aparat pemerintah di daerah.
“KPU Tangsel juga harus dapat menerapkan strategi yang tepat dalam sosialisasi karena Tangsel baru saja menyelenggarakan Pilkada Tangsel tahun 2015 lalu. Diharapkan KPU dapat mensosialisasikan agar masyarakat tidak jenuh dan bosan mengikuti Pilkada,” kata Ismunandar.
Komisioner KPU Banten Agus Supadmo dalam kesempatan itu juga memohon bantuan kepada para Lurah dan Camat untuk memfasilitasi PPK dan juga PPS yang akan melakukan tahapan-tahapan Pilgub.
“Biasanya PPK dan PPS akan menempati salahsatu ruangan di Kelurahan serta Kecamatan, selain itu juga akan merepotkan petugas di kelurahan dan kecamatan saat pemutakhiran Data Pemilih,” kata Agus.
Agus mengingatkan bahwa data pemilih ini sering dijadikan gugatan di Mahkamah Konstitusi bagi pasangan yang kalah. Untuk itu ia berharap kepada Lurah dan Camat agar memberikan bantuannya memberikan data bagi para PPS dan PPK dalam pemutakhiran Data.
“Terutama nanti dalam pembentukan KPPS, harus menunjuk petugas yang tepat,” ujarnya.
Ditempat yang sama Komisioner KPU Tangsel,
Badrusalam menjelaskan saat ini KPU melalui PPS masih melaksanakan verifikasi faktual jalur perseorangan.
“Ada dua pasang bakal jalur perseorangan yaitu pasangan Dimyati Natakusuma-Yemmelia dan pasangan Yayan Sofyan-Ratu Enong Mandala.
Nanti setelah selesai melakukan verifikasi maka Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan meminta tandatangan dari Lurah. Diharapkan lurah dapat mendandatangani bukti verifikasi faktual yang dilakukan oleh masing-masing PPS,” harap Badrusalam.
Sementara itu dalam bidang pengawasan, Anggota Panwaslu Kota Tangsel Aas Satibi berharap kepada aparatur di Tangsel untuk ikut mengawal jalannya setiap tahapan Pemilu.
“Masyarakat juga harus berperan dalam pengawasan untuk menjaga suara dan kedaulatan rakyat. Adanya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan merupakan bentuk dari penggunaan hak warga negara,” pungkas Aas.
Sebelumnya pada tanggal 18 Agustus 2016 yang lalu, KPU memberikan sosialisasi Pilgub Banten kepada Tokoh Agama se-Tangsel.
