Sosok Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh cukup menarik untuk dibahas, salah satunya dalam buku Moralitas Republikan karya Willy Aditya.
Dalam bedah buku yang digelar di Resto Bukit Pelayangan, Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (10/11), penulis buku Willy Aditya mengatakan bahwa politik seharusnya tidak selalu melakukan perebutan kekuasaan, politik harus memberikan peradaban yang baik bagi masyarakat.
“Jika kita lihat saat ini politik hanya sebagai pertarungan-pertarungan kekuasaan. Tetapi tidak ada perubahan dimasyarakat, dimana jalan-jalan masih macet, kesejahteraan masih belum dimiliki,” kata Willy.
Surya Paloh menurut Willy lebih mengedepankan moralitas dalam berpolitik, karena hal inilah yang dikedepankan oleh Surya Paloh.
“Jika setiap Caleg maupun Calon Kepala Daerah yang diusung oleh Nasdem membayar Mahar maka akan terkumpul 500 miliar rupiah. Jumlah yang cukup fantastis. Tetapi Surya Paloh tidak mau seperti itu karena dirinya menilai politik seperti ini adalah politik biadab yang harus dihentikan. Inilah Moralitas Republikan sebenarnya dari seorang Surya Paloh,” papar Willy.
Sementara itu Ketua DPW Partai Nasdem Banten
Wawan Iriawan mengatakan sosok Surya Paloh sebagai tokoh politik telah memberikan pengajaran demokrasi yang cukup baik.
“Yang paling dikedapankan oleh Ketua Umum Partai Nasdem adalah Partai dilarang mengambil mahar politik dari Caleg maupun Calon Kepala Daerah. Ini merupakan citra positif yang sangat baik bagi pendidikan politik di Indonesia,” pungkas Wawan Iriawan