Untuk tahap awal, layanan ini akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. Hingga saat ini sudah ada sekitar 700-an armada
Moda transportasi “ojek” yang menggunakan aplikasi digital terbukti mampu menjawab kebutuhan masyarakat atas transportasi umum yang mudah didapatkan dan mampu mengatasi kemacetan lalu lintas Jakarta. Kini layanan ojek digital ini akan semakin semarak dengan munculnya “LadyJEK’, ojek digital khusus untuk penumpang wanita. PT XL Axiata Tbk (XL) mendukung operasional angkutan inovatif ini dari sisi penyediaan layanan internet dan sistem pembayaran melalui XL Tunai.
Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk, mengatakan, kami ingin turut ambil bagian dalam setiap usaha yang memanfaatkan layanan digital demi meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. Karena itu kami tak ragu untuk bekerjasama dengan “LadyJEK” yang inovatif ini, apalagi kami juga memiliki keperdulian khusus pada usaha meningkatkan peranan kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Turina menambahkan, pada kerjasama ini XL memberikan dukungan berupa penyediaan paket data, paket komunitasyaitu gratis bicara dan SMS ke sesame pengemudi LadyJEK, serta layanan mobile advertising. Sementara itu, pada pembayaran, XL menyediakan layanan pembayaran melalui XL Tunai. Dengan demikian, pelanggan XL yang menggunakan jasa LadyJEK bisa membayar dengan saldo XL Tunainya, mulai 14 Oktober 2015.
Sementara itu, penggagas LadyJEK, Brian Mulyadi mengatakan, kami sangat antusias untuk memperkenalkan moda transportasi roda dua bernama LadyJEK ini karena kami yakin layanan inilah yang selama ini dinantikan oleh para wanita. Kami ingin memberikan suatu platform yang bisa digunakan oleh para wanita Indonesia untuk pemberdayaan wanita, tanpa harus meninggalkan perannya yang penting dalam keluarga, sekaligus karena kami percaya bahwa kehadiran LadyJEK adalah solusi yang tepat dan dinantikan oleh kaum wanita yang menjadikan mereka lebih aman dan nyaman untuk menggunakan jasa transportasi umum roda dua sebagai alat transportasi yang menunjang mobilitas keseharian mereka.
LadyJEK mulai diperkenalkan ke khalayak umum mulai Kamis (8/10). Untuk tahap awal, layanan ini akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. Hingga saat ini sudah ada sekitar 700-an armada, dan akan terus ditingkatkan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Pengemudi LadyJEK mendapatkan pembekalan mengenai pelayanan yang berkualitas, termasuk dalam penerapan keselamatan berkendara.
Dengan mengusung slogan “Ojek Wanita untuk Wanita”, layanan ini hadir dengan keunikan tersendiri, yaitu pengemudi wanita, dan hanya dikhususkan untuk penumpang wanita. Dengan demikian, kehadiran LadyJEK merupakan solusi bagi para wanita untuk ber-ojek dengan praktis, aman dan nyaman. Selain itu, keberadaan LadyJEK juga memberikan privasi bagi wanita, karena biker adalah sesama jenis kelamin sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna.
Pengemudi LadyJEK dilengkapi dengan aplikasi teknologi digital terkini. Masyarakat pun bisa mudah mengunduh aplikasi yang berbasis Android dan IOS. Pada aplikasi tersebut, penumpang akan bisa mendapatkan fitur antar lain untuk mengetahui letak posisi ojek secara live tracking sehingga tidak perlu menunggu tanpa kepastian, juga pembayaran tanpa uang cash (cashless payment). Selain itu, penumpang juga memberikan penilaian atas kepuasan menggunakan layanan ini.
LadyJEK juga memiliki fitur keamanan sebagai proteksi jika terjadi yang mungkin terjadi. Sistem perlindungan tersebut berupa panic alarm yang akan berbunyi nyaring sebagai pertahanan tingkat pertama untuk menarik perhatian orang-orang disekeliling, yang membantu mereka bila terjadi kejahatan di jalanan yang tidak diinginkan. Selanjutnya ada juga fitur yang melekat pada aplikasi pengemudi, yang secara otomatis akan memberikan kepastian lokasi pengemudi dan alert signal untuk tim pendukung dari „LadyJEK’ memberikan bantuan. LadyJEK juga memberikan perlindungan asuransi baik untuk pengemudi maupun penumpang.