Serpongupdate.com – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyampaikan capaian dan keberhasilan kinerja tahun 2025 di Rapat Paripurna HUT Tangsel ke-17 bertempat di Gedung DPRD Tangsel,Rabu (26/11).
Benyamin mengungkapkan momen peringatan hari ulang tahun adalah sebuah momen yang tepat untuk melakukan refleksi dan perenungan.
“Untuk itu, di Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Tangerang Selatan ini, mari kita bersama-sama melakukan refleksi dan perenungan tentang eksistensi, perjalanan, pencapaian, tantangan dan juga peluang yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan (Tangsel),” ungkapnya.
Refleksi dan perenungan ini menjadi penting dan menemukan signifikansi-nya, jika semua yang hadir disini ingin bersama-sama mewujudkan sebuah kota otonom yang hadir dan terus berkembang untuk memenuhi harapan dan cita-cita warganya.
Upaya untuk memenuhi harapan dan cita-cita ini diwujudkan dalam tahapan-tahapan atau fase yang disesuaikan dengan kondisi, prioritas, dan dinamika yang berkembang. Tahapan atau fase tersebut telah kita formulasikan secara berjenjang, mulai dari jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.
“Terkait dengan tahapan dan fase ini, di kesempatan yang baik ini, perlu Saya sampaikan bahwa pada bulan Agustus lalu, kita telah bersama-sama merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD 2025-2029 dalam bentuk Peraturan Daerah,” jelasnya.
Dalam RPJMD tersebut, dituangkan bahwa visi yang ingin diwujudkan sampai dengan tahun 2029 adalah “Tangerang Selatan Unggul, Inklusif, Inovatif, Kolaboratif, Menuju Kota Lestari”. “Mari kita bekerja bersama, berkolaborasi dan berkontribusi sesuai dengan peran kita masing-masing untuk mewujudkan visi ini. Harus difahami bahwa semua elemen yang ada di Kota Tangerang Selatan memiliki peran yang strategis. Visi tidak akan terwujud jika tidak ada kesamaan pandangan bahwa visi ini berasal dari cipta dan karsa kita semua, visi ini untuk kita semua dan visi ini diupayakan pencapaiannya oleh kita semua,”ungkapnya.
Tema Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Tangerang Selatan adalah Bertumbuh, Berkarya dan Berdigdaya. Tema ini dipilih untuk mengingatkan tentang beberapa hal yang sangat penting dalam konteks upaya untuk membangun Kota Tangerang Selatan.
Pertama, harus selalu berusaha untuk terus bertumbuh, dalam arti terus menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang. Bertumbuh juga mengandung makna juga bahwa setiap saat harus ada nilai tambah, dan setiap waktu berganti, kita harus mampu membangun sesuatu yang positif dan konstruktif.
Kedua, harus selalu berkarya, dalam arti kita tidak boleh diam, berpangku tangan, hanya menunggu dan berharap keajaiban. Berkarya mengandung makna harus mau bekerja, berupaya dan berkinerja. “Kita semua mengerahkan segenap energi yang kita miliki untuk kepentingan Kota Tangerang Selatan.”jelasnya.
Dan ketiga, harus berdigdaya, dalam arti tangguh, unggul, superlatif, berdaya saing dan mampu menjadi pemimpin. Berdigdaya bukan berarti menerapkan prinsip angkuh, namun lebih kepada prinsip untuk selalu berupaya untuk memiliki kekuatan dan kemampuan dengan tujuan akhir untuk kebermanfaatan dan kebaikan bersama.
Tema ini menjadi inspirasi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang terkait peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Tangerang Selatan. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, sejauh mungkin melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang ada. Semoga hal ini akan semakin mempertebal kecintaan, rasa memiliki dan kepedulian terhadap kota ini. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah:
Sayembara Logo Hari Ulang Tahun pada tanggal 13 September sampai dengan 12 Oktober;
Sana Sini Seni Volume 2 pada tanggal 15 November;
Scout and Dance Festival pada tanggal 15 November;
Tangsel Flona pada tanggal 8 sampai dengan 15 November;
Semarak Hari Ulang Tahun di 7 Kecamatan pada tanggal 18 dan 19 November;
Festival Literasi Blandongan pada tanggal 18 sampai dengan 21 November;
ASMARANALA Tangsel Art Festival 2025 pada tanggal 20 November sampai dengan 23 November;
Tangsel Great Sale 2025 pada tanggal 17 November sampai dengan 28 November;
Tangsel Student Carnaval pada tanggal 29 November;
Kegiatan Harmoni Fest pada tanggal 3 Desember;
Tangsel Investment Forum (TIF) pada tanggal 28 Desember.
Selama tujuh belas tahun ini, Pemkot telah berupaya untuk menjalankan peran masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan kota Tangerang Selatan.
Kerja bersama yang telah dilakukan selama ini telah memperlihatkan hasil berupa berbagai capaian, termasuk dalam hal indikator makro.
Dalam konteks perekonomian, pada Triwulan I hingga Triwulan II Tahun 2025 perekomian di Kota Tangerang Selatan menunjukan pergerakan positif. Di Triwulan I, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Kita berada pada Level 0,94%, kemudian meningkat cukup signifikan menjadi 2,57% di Triwulan II. Kenaikan ini menggambarkan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat tumbuh dan terus meningkat.
Ini merupakan hasil dari serangkaian program pembangunan yang kita jalankan seperti kemudahan perizinan yang berdampak pada peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, hingga peningkatan produktivitas masyarakat pencari kerja.
Investasi PMA dan PMDN yang tercatat sampai dengan Triwulan III Tahun 2025 atau dalam kurun waktu sembilan bulan, telah mencapai Rp. 9,07 Triliun. Hal ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2024 yang dalam satu tahun penuh angkanya mencapai Rp. 8,70 Triliun.
Untuk bidang pembangunan sumberdaya manusia, Indeks Pembangunan Manusia di Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2025 berada di angka 84,81 yang merupakan tertinggi di Provinsi Banten. Capaian tersebut didukung oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah, Rata-Rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran Riil per Kapita per Tahun.
Dalam konteks Ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka di tahun 2024 tercatat di angka 5,09% atau menurun dibandingkan dengan Tahun 2023 yang ada di angka 5,81%. Terkait dengan capaian ini, kita harus terus mengupayakan peningkatan sehingga rasio penduduk yang bekerja dapat mencapai angka diatas 95%.
Dalam rangka mewujudkan visi “Tangerang Selatan Unggul, Inklusif, Inovatif, Kolaboratif, Menuju Kota Lestari” sebagaimana disampaikan pada bagian sebelumnya, merumuskannya dalam empat misi. Selanjutnya, dalam melaksanakan misi tersebut, untuk tahun 2025 ini, program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Dalam upaya melaksanakan misi Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan Berdaya Saing Global dan sejahtera, program yang kita lakukan antara lain:
Pembangunan, Revitalisasi dan Peningkatan Sarana dan Prasarana di 27 Sekolah baik SD maupun SMP;
Pemberian Bosda bagi 527 Siswa TK, 64.786 Siswa SD dan 26.212 Siswa SMP;
Bantuan Biaya Pendidikan Bagi 7.500 Siswa SMP;
Pemberian Beasiswa Kurang Mampu Bagi 2.500 Siswa;
Pemberian Beasiswa Kurang Mampu Kesetaraan Paket A sebanyak 160 Orang, Paket B sebanyak 160 Orang, dan Paket C sebanyak 180 Orang;
Pemberian Bantuan Pendidikan Sarjana sebanyak 194 Orang, Pendidikan S1 Guru PAUD sebanyak 72 Orang, Pendidikan Magister sebanyak 69 Orang, dan Tahfidz sebanyak 600 Peserta Didik;
Pemberian Insentif bagi 5.000 Guru, 317 Kepala Sekolah Swasta, dan 1.151 Pengelola BOSP;
Penyediaan 9 Rute Tambahan Layanan Bus Sekolah yang dilayani oleh 10 Unit Bus.
Penguatan Program Ngider Sehat menjadi Ngider Sehat Premium di 54 Kelurahan dengan Tenaga Dokter dan Layanan Ambulan, termasuk Layanan Pemeriksaan Kesehatan. Layanan ini diarahkan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang mobile dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat;
Peningkatan Akses Layanan Kesehatan untuk semua melalui perluasan cakupan UHC dengan jumlah kepesertaan 100%; Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Fasyankes; Pemberian Insentif bagi 6.000 Kader Posyandu; Kelanjutan Percepatan Penurunan Stunting, berupa intervensi langsung dan tidak langsung;
Premi Asuransi Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan sebanyak 25.000 Orang yang terdiri dari Petani, Peternak/Pembudi Daya Ikan/Pengolah Ikan, Buruh Harian, Tukang Cuci, Pelaku Usaha Mikro, Pedagang Kaki Lima, Pengemudi Angkutan Umum, Pengemudi Rental, Pengemudi Ojek, Juru Parkir, Pemulung Sampah Dan Pekerja Lainnya. Sebagai tambahan informasi, untuk program ini, Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah meluncurkan Program Jaga Salira yang merupakan singkatan dari Jaminan Ketenagakerjaan Pekerja Sekitar dan Keluarga dan menjadi salah satu inovasi dalam upaya memperluas cakupan layanan.
Dalam upaya melaksanakan misi Meningkatkan perekonomian Daerah yang berkeadilan berbasis potensi unggulan daerah, inovasi dan teknologi, program yang kita lakukan antara lain:
Fasilitasi pembentukan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih;
Pelatihan dan Sertifikasi Bagi Pelaku UMKM, Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pariwisata;
Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM sebanyak 72 produk;
Inkubasi kepada 20 UMKM;
Program Pelatihan Tenaga Kerja D3 yang merupakan singkatan dari Dilatih, Disertifikasi dan Ditempatkan, dimana pada Tahun 2025 ini diberikan kepada 285 Orang;
Fasilitasi Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual sebanyak 100 Pelaku IKM;
Fasilitasi Sertifikasi Good Manufacturing Process;
Fasilitasi Pameran Dagang; dan
Pelaksanaan Operasi Pasar.
Dalam upaya melaksanakan misi Mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Transformasi Tata Kelola yang Profesional, Inovatif dan Berintegritas, yang kita lakukan antara lain:
Penyediaan Wifi gratis baik di instansi pemerintahan maupun di ruang publik yang hingga tahun 2025 ini mencapai 3.000 titik;
Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui lomba inovasi perangkat daerah;
Pemberian insentif bagi elemen di kewilayahan yaitu sebanyak 4.757 RT dan RW, 3.508 Guru Ngaji, 555 Amil, 737 Marbot, 649 Majlis Taklim, 130 PKK Kecamatan dan 1.038 PKK Kelurahan yang merupakan mitra kerja pemerintah kota;
Kreasi-In Tangsel (Kompetisi kreatifitas dan Inovasi Tangsel) Lomba Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Perangkat Daerah; dan
Meningkatkan kualitas pelayanan melalui pembangunan Gedung Kantor Bapenda, Disdukcapil, Gedung parkir di RSUD Tangsel dan perkantoran Cilenggang, gedung Farmasi, Alun-alun Ciputat Timur, GSG Kecamatan Pamulang, Gedung Kantor Dinas Damkar, Gedung UPT DP3AP2KB.
Dalam upaya melaksanakan misi Membangun Kota Berketahanan, Terintegrasi, Inklusif Dan Berkelanjutan, program yang kita lakukan antara lain:
Penanganan Banjir berupa Pembangunan, Rehabilitasi, Operasi dan Pemeliharaan Saluran Drainase Kota, Normalisasi Sungai Serta Pembangunan Kolam Retensi. Di Tahun ini, dilakukan Pembangunan dan Penanganan Kali di 35 Lokasi, Pembangunan dan Penataan Tandon Atau Kolam Retensi di 13 Lokasi, Pembangunan Long Storage di 5 Lokasi, Pembangunan Stasiun Rumah Pompa Banjir 35 Unit serta Penataan Drainase Kota sepanjang 24,36 Km. Untuk tahun 2026 direncanakan akan dibangun Kolam Retensi atau Long-Storage di 8 Lokasi, Pembangunan Tanggul Sungai atau Pengendalian Banjir di 11 Lokasi, Pembangunan Stasiun Rumah Pompa Banjir di 6 Lokasi Dan Pembangunan serta Rehabilitasi Saluran Drainase Kota;Program Tangsel Terang dimana di tahun 2025 ini jumlah yang terpasang mencapai 1.441 titik dan sampai dengan tahun 2024 yang lalu, jumlah yang terpasang mencapai 10.100 titik. Ditargetkan, sampai dengan tahun 2029 nanti, total titik yang terpasang berjumlah 15.000.; Pembangunan, Peningkatan Dan Pemeliharaan 225 Km Jalan Lingkungan;
Pembangunan 8 Jembatan;
Upaya Pengurangan Sampah Di 38 TPS3R, 1 ITF, 279 Bank Sampah Aktif dan 120 Rumah Maggot yang tersebar di 4 Kecamatan. Disamping itu, juga ditempuh Upaya Penanganan melalui Kerjasama Pengolahan Dan Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL);
Penataan dan Pemeliharaan Taman-Taman di 13 Taman Lingkungan dan 13 Taman Koridor Jalan Utama, serta di Taman Kecamatan Serpong Utara, Alun-Alun Pondok Aren, Alun-Alun Pamulang, dan Alun-Alun Ciputat Timur;
Penataan 11,37 Hektar Kawasan Kumuh, dimana jika dihitung mulai dari Tahun 2021 sampai dengan Juli Tahun 2025 telah mencapai total 63,38 Hektar;
Penyediaan Sarana Sanitasi berupa Pembangunan Sarana Air Bersih dan Tangki Septik atau Septic Tank di 1.000 Lokasi;
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, yang hingga Hari Ini telah selesai sebanyak 388 Unit, dan jika ditotal dari Tahun 2021 sampai dengan Juli Tahun 2025 jumlah yang telah diselesaikan sebanyak 1.691 Unit;
Kelanjutan Program RW Mandiri Tahan Pangan atau RW Mantap sebagai bagian upaya meningkatkan ketahanan pangan melalui Urban Farming;
Penataan Kampung Tematik yaitu Kampung Holtikultura di Jombang dan Ciputat; Kampung Anggrek Dan Kampung Budaya Pencak Silat di Pondok Benda dan Pamulang; Kampung Sepeda Koweri Bike Park di Parigi dan Pondok Aren, Dan Kampung Sepeda JPG di Lengkong Gudang Timur dan Serpong;
Pembangunan Kembali Rumah Korban Bencana Sebanyak 26 Unit Rumah;
Pembangunan/peningkatan Sarana Penunjang permukiman berupa 16 Unit Balai Warga dan 28 unit Gapura;
Membangun Sanitasi Layak pada rumah Tinggal sebanyak 230 RT berjumlah 920 Orang;
Membangun ruang interaksi Alun-alun Kecamatan Ciputat Timur;
Peningkatan kualitas Sarana Olahraga yang antara lain berlokasi di Lapangan Softball di kawasan Alam Sutera, Pamulang Community Center dan Lapangan Olahraga Petanque di Parigi; dan
Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Posyandu sebanyak 43 Unit.
Terlaksananya program dan kegiatan tersebut tentunya terkait erat dengan aspek ketersediaan anggaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kita, di tahun 2025 ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, APBD Kota Tangerang Selatan sebesar Rp. 4,608 Triliun. Pada tahun 2025, APBD Kita ditargetkan sebesar Rp. 5,006 Triliun atau meningkat 8,63%. Diharapkan APBD ini dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Terkait dengan pencapaian dalam bentuk penghargaan, di tahun 2025 ini, alhamdulillah kita telah berhasil meraih beberapa pencapaian. Di tahun ini, penghargaan di tingkat nasional dan regional yang telah kita raih antara lain:
Perolehan Opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-13 kali dari BPK-RI;
Penghargaan Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM RI;
Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak Kategori Utama Tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Indonesia;
Penghargaan Juara 1 capaian intervensi penurunan stunting dari Pemerintah Provinsi Banten;
Penghargaan Inovasi Nasional Penanggulangan TBC Terbaik dari Pemerintah Provinsi Banten;
Penghargaan atas Capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG) Terbaik dari Pemerintah Provinsi Banten;
Penghargaan Pemenang Ke-2 Kompetisi Konsep Pengembangan Investasi Brand Banten Gold dari Pemerintah Provinsi Banten;
Perolehan Medali Olahraga Tingkat Nasional dan Internasional sebanyak 55 Medali;
Penghargaan Keberhasilan Program Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku dari Pemerintah Provinsi Banten;
Penghargaan Penanganan Kasus Rabies dari Pemerintah Provinsi Banten;
Penghargaan Peringkat 2 Standar Penilaian Minimal dari Pemerintah Provinsi Banten; dan
Penghargaan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai Instansi Dengan Pengguna Aktif Sertipikat Elektronik Terbanyak. (Adv)

