Serpongupdate.com – Tingginya minat pebisnis kedai kopi di Indonesia terlihat dari jumlah coffee shop yang terus meningkat setiap tahunnya.
International Coffee Organization mencatat bahwa pertumbuhan peminum kopi di Indonesia lebih dari 8%, angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan peminum kopi secara global yang hanya 6%. Hal ini mendorong kemunculan coffee shop di berbagai kawasan seperti perkantoran, kampus, hingga residensial. Tak heran apabila masyarakat dari berbagai kalangan tertarik untuk menggeluti bisnis coffee shop.
Beberapa waktu lalu Ralali.com bekerja sama dengan Nagadi Coffee mengadakan pelatihan bagi para pegiat kopi di Indonesia, khususnya di area DKI Jakarta. Workshop dengan mengusung tema “Coffee Journey” ini diisi dengan materi kolaborasi dari Alexander Lukman, COO Ralali.com, dan Colbert Theopan, Head Roaster Nagadi Coffee.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari puluhan peserta yang datang dari latar belakang yang berbeda, dari pemilik coffee. shop, roaster, hingga petani kopi.
Racikan kopi yang tepat dibarengi dengan suasana coffee shop yang nyaman menjadi ‘survival kit’ bagi para pengusaha coffee shop agar bisnisnya berjalan dengan lancar. Untuk memastikan kopi yang disajikan memiliki kualitas terbaik, para pegiat kopi harus mengetahui proses pembuatan kopi dari hulu ke hilir hingga akhirnya tersaji di dalam gelas dan tinggal menyeruputnya.
“Menjamurnya coffee shop di kota metropolitan membuat pebisnis kopi harus lihai dalam menonjolkan elemen unik dari coffee shop mereka. Di sini kami berbagi strategi agar coffee shop dapat menyesuaikan dengan tren masa kini,” tutur Colbert Theopan beberapa waktu lalu
Dari workshop ini, ditemukan fakta unik bahwa para penikmat kopi mulai mengambil langkah berani untuk membuka coffee shop sendiri. Berawal dari kecintaan pada kopi dan prospek bisnis coffee shop yang menjanjikan, penikmat kopi dari berbagai kalangan terdorong untuk menggeluti bisnis ini.
Sementara itu Alexander Lukman, COO Ralali.com mengatakan, orang yang ingin memulai usaha coffee shop dipermudah dengan adanya e- commerce sebagai tempat memperoleh barang-barang kebutuhan bisnisnya. Bagi siapa saja yang ingin memulai atau sedang menjalankan bisnis coffee shop, Ralali.com sebagai marketplace siap memfasilitasi barang-barang yang dibutuhkan.
Alexander menambahkan, workshop semacam ini akan dilakukan secara berkala dengan menggandeng praktisi lain yang ahli di bidangnya. Langkah ini diambil untuk membuktikan komitmen Ralali.com sebagai B2B marketplace yang membantu para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. (abe)