Berdasarkan surat edaran dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. SE. 1/Menlhk-Setjen/Rokum/PLB.3/1/2017 tentang Pelaksanaan Peringatan Peduli Sampah Nasional Tahun 2017, Seluruh Pemerintah Provinsi dan Kota diinstruksikan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan acara edukasi bersama dengan anak – anak dari 39 Sekolah Dasar yang ada di Kota Tangerang Selatan tentang peduli sampah di Akademi Bambu Nusantara, hari ini, Selasa(21/2/2017).
Acara ini dirangkai dengan kegiatan edukasi serta aktifitas games bagi anak seperti Eco Bricks, Ular Tangga Raksasa, Deklarasi Peduli Sampah, Film Edukasi Lingkungan, live action dari superhero peduli sampah Tangsel, Pelitas; sampai Launching Aplikasi Lingkungan yaitu PePohoNan, LaLaBan, FasKoja.
Acara ini dihadiri dan dimeriahkan oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Mukodas; Dr. Seto Mulyadi, Psi, M.Psi atau biasa dikenal oleh Kak Seto; serta Kak Awam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukodasmengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup melakukan kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah pusat untuk gerakan Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020, selain itu Dinas juga membuat beberapa kegiatan yang mendukung seperti Peta Hijau dan Peta Jalan Hijau Kota Tangsel. Hal ini dilakukan karena masalah sampah di Tangsel sudah sangat krisis, seperti TPA(Tempat Pembuangan Akhir) Cipeucang.
Mukodas melanjutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dalam 3 Tahun mendatang, akan merubah TPA Cipeucang menjadi Eco Wisata, selain itu Dinas sedang mengkaji tentang pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah dari Tempat Pembuangan Akhir yang ada di Kota Tangsel. Dua konsep ini dapat optimal berjalan apabila kita sebagai pemerintah memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat.
Mukodas menjelaskan bahwa di acara ini ada kegiatan eco bricks. Eco Bricks merupakan konsep memasukan sampah kedalam botol mineral. Yang uniknya dari Eco Bricks ini adalah hasilnya dapat digunakan untuk membuat furniture dari sampah seperti tempat duduk apalagi bisa untuk membangun dinding. Mukodas diakhir sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangsel akan melaunching 3 Aplikasi Lingkungan sebagai komitmen mendukung visi, misi Kota Tangsel yaitu cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi informasi.
Disamping itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa acara ini merupakan wujud Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2017 dimana difokuskan untuk memberikan edukasi kepada anak – anak. Airin menjelaskan bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak dinginkan, tetapi apabila sampah dimanfaatkan akan menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada anak – anak sejak dini tentang bagaimana mereka bisa menjaga
lingkungannya. Hal ini bertujuan agar anak – anak menjaga lingkungan bebas sampah. Selain itu, orang tua juga dapat membimbing anak – anaknya dalam memilah sampah.
Diakhir acara, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Pelaksana Tugas(Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukodas meresmikan 3 Aplikasi Lingkungan yaitu PePohoNan, LaLaban, FasKoja.