Serpongupdate.com – Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) kembali menyelenggarakan kegiatan Rumah Mari Membaca (MARIMBA) untuk meningkatkan literasi anak sejak dini. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 08:00-10:00 WIB di PAUD Ratu Mandiri 2, Kampung Nagajaya, Lebak Selatan, dan diikuti oleh 39 anak dengan rentang usia 3 hingga 12 tahun.
Kegiatan Rumah MARIMBA sendiri merupakan bagian dari upaya berkelanjutan GMLS untuk meningkatkan literasi dan membangun generasi muda yang siap, tanggap, dan resilien. Menghadapi potensi bencana alam di Lebak Selatan, anak-anak sebagai kelompok rentan perlu memiliki tingkat literasi yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, dan pastinya semangat belajar sejak dini.
Pada kegiatan Rumah MARIMBA kali ini, GMLS bersama mahasiswa Humanity Project Batch VI Universitas Multimedia Nusantara, membawakan rangkaian aktivitas yang seru, mulai dari ice breaking, belajar sambil bermain, dan kompetisi antar kelompok, dan mengerjakan worksheet. Harapannya, anak-anak di Kampung Nagajaya semakin semangat dalam belajar terutama membaca.
Kegiatan dimulai dengan ice breaking, memainkan mainan Mad Dog dan Crocodile Dentist, dimana anak-anak secara bergiliran diminta untuk menjawab pertanyaan seputar diri sendiri, mata pelajaran di sekolah, benda, dan hewan. Selanjutnya, anak-anak diajak untuk belajar sambil bermain, mencari kertas bertuliskan huruf yang sebelumnya telah disembunyikan oleh kakak-kakak mahasiswa. Ketika menemukan, anak-anak diminta untuk menyebutkan kata dengan awalan huruf yang ditemukannya, untuk meningkatkan kosa kata yang dimiliki.
Keira Norelia, selaku Creative Content & Storytelling Specialist Rumah MARIMBA, menceritakan bahwa ketika bermain buru huruf, ada anak yang menemukan huruf “G”, dan menyebut kata “Gempa”. “Saya sedikit terkejut sekaligus senang karena salah satu anak paham tentang adanya gempa,” jelasnya.
Kegiatan selanjutnya yang tidak kalah menarik ialah kompetisi antar kelompok. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok, dan balapan menyusun kertas bertuliskan huruf menjadi kata. Kakak-kakak mahasiswa menyebutkan nama-nama hewan dan buah-buahan, dan anak-anak berlomba kelompok mana yang paling cepat untuk menyusun kata tersebut dengan kertas.
Kegiatan diakhiri dengan mengerjakan worksheet seputar diri sendiri, hewan, dan buah-buahan. Tingkat kesulitan materi telah disesuaikan dengan perkiraan kemampuan anak dengan usia paling muda yang dalam tahap PAUD.
Ibu Suba’ah, selaku pembimbing PAUD Ratu Mandiri 2, menyampaikan keinginannya agar kegiatan Rumah MARIMBA terus dilanjutkan. “Alhamdulillah ada perubahannya. Jadi anak-anak itu semangat, karena ada mainannya, ada buku-buku,” jelasnya.
Rumah MARIMBA Nagajaya hadir selain sebagai pusat literasi anak di Kampung Nagajaya, juga sebagai ruang ramah anak yang mendorong kebebasan berekspresi dan eksplorasi, serta mempererat keterhubungan antara anak, komunitas, dan pendidikan.
GMLS akan kembali menyelenggarakan kegiatan Rumah MARIMBA di Kampung Nagajaya pada akhir bulan Mei 2025. Untuk berpartisipasi atau informasi lebih lanjut, mohon kunjungi @rumahmarimba atau @gugusmitigasibaksel. (Rls)