Akhir tahun 2016 ditutup dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu penyebabnya menurut Presiden Joko Widodo adalah turunnya tingkat investasi yang hanya mencapai 4% dari target seharusnya 6%. Keberadaan investasi penting karena berdampak langsung pada masuknya arus uang ke dalam negeri.
Selain menggerakkan roda perekonomian, investasi juga memiliki manfaat bagi masing-masing investor, seperti melindungi aset yang dimiliki, memenuhi kebutuhan jangka pendek dan panjang, serta terutama melindungi aset dari penurunan nilai akibat adanya inflasi.
Walaupun demikian, keinginan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih kecil. Investasi dianggap memiliki tingkat resiko cukup tinggi. Padahal, dengan memiliki pemahaman akan investasi, calon investor dapat memilih instrumen investasi yang tepat bagi tiap individu. Pemahaman inilah yang perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat Indonesia tidak lagi enggan untuk berinvestasi.
Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Phillip Securities memberikan pemahaman investasi kepada masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa UMN. Salah satunya adalah dengan meresmikan Galeri Investasi BEI yang terletak di lantai 2 Gedung New Media Tower UMN pada Selasa (14/2).
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengungkapkan pembukaan Galeri Investasi BEI diharapkan mampu mendorong pertumbuhan investor yang berusia muda.
“Tahun lalu telah dibuka 85 galeri investasi baru di berbagai perguruan tinggi. Pembukaan ini berdampak pada peningkatan jumlah investor yang mencapai lebih dari 100 ribu. Sekitar 80 persen dari investor tersebut berusia antara 20 – 40 tahun,” katanya.
Penggunaan Galeri Investasi BEI akan dimanfaatkan selaras dengan beberapa mata kuliah Prodi Manajemen seperti Bank & Others Financial Institution, Fundamental of Investment, Investment & Capital Market, Technical Analysis, dan Derivative Asset.
“Keberadaan Galeri Investasi BEI selaras dengan perancangan iklim berinvestasi oleh pemerintah Indonesia,” kata Dewi Wahyu Handayani, Ketua Program Studi Manajemen UMN.
Selain peresmian Galeri Investasi BEI, diadakan pula seminar mengenai investasi dan saham yang dibawakan oleh Direktur PT BEI Nicky Hogan dan Direktur PT Phillips Securities Thessalonica Winarto.
Seminar ini memaparkan mengenai pentingnya mahasiswa sebagai generasi muda untuk “melek” terhadap berbagai pilihan investasi yang ada. Mereka harus memahami pilihan-pilihan investasi beserta manfaatya masing-masing. Pemilihan investasi tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan, jangka waktu serta resiko dan profit yang dihasilkan.
Untuk mendukung terciptanya iklim investasi dalam diri mahasiswa, Prodi Manajemen bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen dan securities juga mengadakan “Treasure Competition” setiap tahunnya.
Tak hanya itu, prodi Manajemen juga secara berkala mengadakan seminar dan workshop bertema investasi yang dibawakan oleh OJK dan beberapa lembaga keuangan lainnya.
Rangkaian acara peresmian Galeri Investasi BEI ini nantinya akan ditutup pada Rabu (22/4) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Rektor UMN Ninok Leksono membuka perdagangan saham pada hari itu.