Minggu, 26 Januari 2025
Serpong Update
EDUCATION

Wisuda IX UMN, Lahirkan Sineas dan Animator Muda Berbakat

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai universitas yang fokus dalam mempersiapkan generasi penggerak ekonomi kreatif kembali menyumbangkan bakat-bakat kreatif yang siap bersaing di dunia profesional melalui Wisuda IX yang dilangsungkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Sabtu (4/6). Jika tahun lalu UMN berhasil mencetak entrepreneur muda di bidang digital, kali ini UMN melahirkan sineas dan animator muda berbakat yang karyanya sudah diakui hingga tingkat internasional.

Film dokumenter Bibi Siti Switi karya Cynthia Natalia, Stefani, dan Bellinna Puteri Alfine, mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual peminatan Sinematografi berhasil memenangkan XXI Short Film Festival 2016 Kategori Film Pendek Dokumenter. Diakui oleh Cythia Natalia, sang sutradara, krunya merupakan finalis termuda dalam kategori ini. Mereka pula yang paling sedikit memiliki pengalaman dalam dunia perfilman.

Tak hanya itu, animasi Timun Emas yang dibuat oleh animator Fritz Malindo Wijaya, mahasiswa Desain Komunikasi Visual peminatan Animasi menjadi nominator di 56th Zlin Film Festival di Czech Republic. Raffael A. Gumelar dengan Animasi Drenched juga menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam Festival The 2015 World Animation Celebration di California, AS. Drenched di-screening dalam kategori 2D Computer Animation untuk Student Film. Pada tahun ajaran 2016/2017 mendatang, peminatan Sinematografi dan Animasi akan melebur menjadi sebuah program studi baru bernama Film dan Televisi (FTV).

Ninok Leksono, Rektor UMN, mengaku bangga dengan prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa UMN ini. Ia berharap ke depannya UMN bisa menyumbangkan lebih banyak lagi profesional muda dan insan kreatif ke dunia industri.

Dalam Wisuda IX UMN, Komisaris PT GarudaFood, Sudhamek AWS memberikan kuliah umum mengenai inovasi dan kreativitas yang telah diterapkannya dalam PT GarudaFood. Diakui Sudhamek salah satu kunci penting yang harus dipakai oleh perusahaan agar dapat berkembang dan bertahan dalam era globalisasi termasuk di dalamnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah melalui inovasi dan kreativitas.

Berita Terkait

Leave a Comment