Serpongupdate.com – Dari 300 Paket yang dilelang, ada sedikitnya 10 paket milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 tak laku dilelang. Sebagian besar paket ini merupakan proyek fisik atau infrasktruktur.
“Sudah ada 50 paket proyek yang dilelang. Ada 10 paket yang tidak ada peminatnya,” kata Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangsel, Wahyudi Leksono di Ciputat, Senin (21/5)
Ia mengaku kurang begitu paham kenapa 10 paket tersebut tak diminati para kontraktor. Padahal, anggaran tiap paket yang tak laku itu mencapai senilai Rp 1 miliar.
“Hampir satu miliar rupiah tiap paketnya, artinya ada 10 miliar rupiah yang tak diminati, kesepuluh paket diantaranya proyek jalan, drainase, turap, kebanyakan milik Pekerjaan Umum (PU), ” Wahyudi menambahkan.
Sementara Kasubag Layanan Pengadaan BLP Ahmad Arofah, mengaku tak tahu penyebab pastinya mengapa ke-10 paket proyek tersebut kurang diminati. Namun yang pasti, ia mengaku bakal melelang ulang 10 paket tersebut bersama dengan 250 paket proyek lainnya.”Nanti akan dilelang ulang dengan 250 paket lain. Untuk awal ini kita lelang 300 paket proyek, mayoritas proyek fisik,” tandasnya. (irm)