27.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
COMMUNITY

28UILD Rumah Kita, Bantu Wujudkan Mimpi Keluarga Indonesia

Serpongupdate.com – Kegiatan 28UILD Rumah Kita bertujuan untuk merayakan Sumpah Pemuda 1928 dengan mengajak para pemuda bangsa berpartisipasi dalam membantu keluarga berpenghasilan rendah, melalui pembangunan rumah.

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia James Tumbuan mengatakan, partisipasi generasi muda, memiliki dampak yang positif yakni dalam bidang kemasyarakatan seperti etika, pengetahuan, dan perilaku, serta kepedulian pada sesama yang membutuhkan

Sementara itu bagi ratusan sukarelawan, hampir seharian bekerja bersama keluarga pemilik rumah (home partner) dan masyarakat setempat  menjadi momen yang sangat menggembirakan dan tidak terlupakan. Mereka tampak antusias melakoni berbagai jenis pekerjaan pembangunan rumah mulai dari menggali fondasi, mengaduk semen, menyusun bata, hingga mengecet rumah.

Host kondang Daniel Mananta misalnya. Ia rela bermandi keringat sebagai sukarelawan sekaligus penyumbang (donatur) tiga rumah untuk tiga keluarga di Desa Tanjung Anom, Mauk, Tangerang. Daniel mengaku sangat terharu dan bahagia.

anak muda 4

“Saya sempat ngobrol dengan yang punya rumah, Pak Bosin, seorang buruh serabutan yang rumahnya saya ikut bangun dan sumbang. Saya terharu ketika dia mengenalkan saya pada istri dan anaknya, dan melihat rumahnya sudah jadi membuat saya lebih bahagia lagi. Langka sekali saya bisa memberikan kebahagiaan seperti ini,” tutur Daniel, Sabtu (27/10).

Semangat Sumpah Pemuda yang diaktualisasikan oleh 28UILD Rumah Kita ini juga dirasakan keluarga mitra/penerima manfaat Habitat for Humanity Indonesia yang rumahnya dibangun. Saidin (52 thn, warga Kebon Baru, Mauk, Tangerang) menyampaikan rasa syukur terima kasihnya. “Seperti mimpi rasanya. Senang sekali ketika rumah saya dibangun baru oleh para relawan muda yang baik hati. Saya benar-benar berterima kasih,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Arifin (38 thn, warga Krajan Kidul, Kesamben Kulon, Gresik). “Seperti mimpi, saya tidak menyangka rumah saya bisa dibantu Habitat supaya lebih layak. Selama ini kami tidur di dalam kamar yang lembab, lantai tanah, dan sering kemasukan asap dari dapur membuat sesak napas dan tidak sehat,” katanya. (sbr)

Berita Terkait

Leave a Comment