34.1 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 26 Oktober 2024
Serpong Update
EDUCATION

Banyak Inovasi, Food Explore 10 Gandeng Mitra Industri Skala Nasional

Serpongupdate.com – Persoalan pengolahan pangan menjadi perhatian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan (Foodtech-UPH) dalam ajang FOOD EXPLORE 10 yang diadakan pada tanggal 1-3 November 2017.

FOOD EXPLORE 10 mengangkat tema “Food Processing and Quality Enhancement” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai apa itu pengolahan pangan yang baik dan benar serta informasi peningkatan kualitas pangan yang dapat diperoleh dari pengolahan pangan yang baik dan benar. Hal ini bermanfaat agar persepsi masyarakat mengenai proses pengolahan pangan menjadi lebih baik lagi

Ada banyak kegiatan yang dihadirkan pada acara ini, di antaranya sekitar pameran 19 inovasi pangan 19 karya mahasiswa Foodtech di ‘Rumah Inovasi’, kompetisi debat pangan, Kompetisi inovasi bersyarat tingkat SMA, National foodpreneur competition yang diikuti perguruan tinggi dari berbagai daerah, dan talk show.

Kegiatan ini juga turut mengundang mitra industri seperti Orang Tua group, Nutrifood dan Indofood. Donald sendiri berharap inovasi-inovasi karya mahasiswa Foodtech ada yang dapat diadopsi ke industri untuk dikembangkan lebih lanjut. Sebab dari setiap Food Explore yang diadakan selalu ada pangan baru yang menarik.

Salah satu contohnya Jesica Vanlen dari Teknik Pangan angkatan 2015, yang membuat inovasi makanan yang ‘Lynca’ yang terbuat dari sari buah leunca yang ditambahkan dengan jeruk nipis dan disajikan dengan air rebusan gula untuk meminimalisir rasa pahit dari buah leunca itu sendiri. Alasan dari Vanlen membuat produk ini adalah agar masyarakat semakin lebih mengenal buah leunca serta agar mendapat manfaat berupa antioksidan yang tinggi.

Tak kalah menarik, karya yang dihasilkan Nabillah Chanan Din, mahasiswa jurusan Food Tech semester 7 Internasional Class, membuat ‘Pho Chips’. Makanan ini merupakan kerupuk fortifikasi kalsium yang sarat dengan kalsium terbuat dari okra dan daun pohpohan. Berbekal pengamatan terhadap masyarakat Indonesia yang menyukai krupuk, namun nutrisi yang terkandung pada krupuk masih dirasa sangat kurang. Nabillah membuat produk krupuk ini dengan kandungan kalsium dengan jumlah tinggi yang berasal adri okra dan pohpohan.

“Ini ditujukan khususnya pada anak –anak, karena mereka biasa tidak mau minum susu malah lebih suka makan snack yang tidak bergizi. Jadi saya membuat produk yang sarat dengan kalsium ini,” ujar Ketua Prodi Foodtech UPH, Ir.Wilbur Donald R. Pokatong, M.Sc., Ph.D.

Rumah inovasi ini menjadi pusat dari seluruh kegiatan FOOD EXPLORE 10 yang dapat dikunjungi publik sekaligus mencicipi aneka inovasi pangan dan mendapatkan informasi manfaat produk secara cuma-cuma.

Berita Terkait

Leave a Comment