Serpongupdate.com-Sedikitnya seribu peserta didik mulai dari kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Atas sederajat diberikan edukasi tentang potret sejarah Kota Tangerang Selatan, di Lapangan Kecamatan Pamulang, Jalan Raya Siliwangi Nomor 1, Pamulang Barat, Rabu, (22/11/2017)
Kegiatan tersebut dikemas dalam acara “Jambore Perpustakaan dan Pameran Kearsipan” yang menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 Kota Tangerang Selatan.
Pantauan dilokasi ada banyak foto-foto perjalanan sejarah yang dipamerkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) setempat. Diantaranya, pelatihan tata kearsipan persiapan dari desa menuju kelurahan dalam rangka persiapan pembentukan Kota Tangerang Selatan serta pertemuan tim pembentukan Kota Tangerang Selatan di Kantor Gubernur Banten.
Kemudian juga ada foto suasana setelah pengesahan undang-undang pembentukan Kota Tangerang Selatan.
Pelantikan pejabat sementara (Pjs) pertama hingga ketiga Walikota Tangerang Selatan periode 2009 -2011. Kemudian juga ditampilkan foto pemandangan Sungai Cisadane di Serpong pada tahun 1951 silam.
“Jangan sampai anak-anak lupa dengan tokoh perjuangan dan lain-lainnya,” kata Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka acara.
Menurutnya, para orangtua peserta didik yang tak boleh mengabaikan pemberian edukasi dalam masa tumbuh kembang anak-anak. Khususnya budaya gemar membaca. Sebab belakangan ini budaya membaca semakin tergerus pesatnya perkembangan teknologi.
“Sekarang anak-anak lebih suka buka gadget (telepon pintar) dari pada membaca buku. Dan ibu-ibu juga jarang dongengin anak-anaknya,” sesal Benyamin.
Ia juga berpesan juga agar anak-anak jangan hanya sekedar diajarkan mewarnai. Walau mewarnai itu instrumen dan pola cara mengembangkan pola pikir mereka. Bagi masyarakat yang punya buku-buku bacaan dan sudah tidak dipakai hendaknya mau menyumbangkan ke perpustakaan daerah.
Bila tidak sempat mengantar ada petugas yang siap menjemput sumbangan buku-buku bacaan. Kunjungan mobil perpustakaan keliling sudah banyak dirasakan maanfaatnya oleh masyarakat dan itu harus terus ditingkatkan sarana dan prasarananya.
“Saya harap dinas bisa menghubungi perusahaan-perusahaan swasta supaya lewat CSR menyumbang mobil perpustakaan keliling,” tambah Wakil Walikota Tangsel.
Terpisah di lokasi yang sama, Kepala DPAD Kota Tangerang Selatan, Dadang Raharja mengatakan, bila sebelumnya kegiatan jambore perpustakaan dan kearsipan dilaksanakan secara terpisah. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seribuan peserta didik dari perwakilan tujuh wilayah kecamatan. (Sup)