Serpongupdate.com – Sebagai daerah yang sedang berkembang, wilayah Tangerang Raya yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) cukup menarik untuk diperbincangkan khususnya dalam bidang ekonomi di Tahun 2018 ini.
Dalam kaitan hal tersebut Tiga pimpinan daerah di Tangerang Raya, yaitu Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arif Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri Diskusi Publik Tantangan Ekonomi Tangerang tahun 2018 di Ball Room Intermark Serpong Tangsel, Rabu (24/01/2018).
Masing-masing pimpinan daerah di Tangerang Raya ini memaparkan tentang perkembangan perekonomian di Tangerang Raya ini.
Seperti Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Tangerang yang sedang mengalami peningkatan perekonomian, khususnya di Kecamatan Cisauk, dimana saat ini ada pengembang perumahan yang sedang melakukan pengembangan di Kecamatan Cisauk tersebut.
“Wilayah Kabupaten Tangerang yang saat ini semakin maju perekonomian adalah Kecamatan Cisauk, dimana pengembang besar Sinar Mas sedang membangun perumahan disana sehingga sangat terasa peningkatan perekonomiannya. Sedangkan wilayah jenuh adalah Kecamatan Kosambi dimana cukup banyak pergudangan disana,” terang Zaki.
Sedangkan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie juga memaparkan peluang Kota Tangerang selatan yang ingin mengembangkan ekonomi digital dan mengembangkan ekonomi kecil menengah menjadi ekonomi kreatif berbasis digital.
“Sektor lain yang memberikan sumbangan peningkatan perekonomian adalah industri olahan yang merupakan industri rumahan atau industri kecil yang bisa menjadi industri kreatif. Sebagai upaya mendukung peningkatan industri kecil menengah atau UMKM adalah Pemkot Tangsel akan membangun Gedung Inovasi. Dimana nanti gedung tersebut menjadi pusat pengembangan ekonomi kecil menengah,” ucap Bang Ben panggilan akrab Wakil Walikota Tangsel.
Sementara itu pendapat yang cukup menarik disampaikan oleh Walikota Tangerang Arief Wismansyah.
Dimana Arif berpendapat bahwa Wilayah Tangerang merupakan Kota Alternatif ketika kondisi ibukota Jakarta sudah mulai jenuh dengan kemacetan dan pembangunannya.
Dimana wilayah Tangerang saat ini sudah cukup lengkap dan menjadi peluang besar sebagai pengganti peran Ibu Kota Jakarta.
“Jika dulu Tangerang Raya adalah penyangga Ibu Kota Jakarta, bisa saja dengan kondisi sekarang ini maka nanti akan berganti menjadi Jakarta sebagai penyangga Tangerang Raya,” ujarnya.
Diskusi Publik Tantangan Ekonomi Tangerang tahun 2018 di Ball Room Intermark Serpong Tangsel ini dihadiri sedikitnya 100 orang mahasiswa dan juga penggiat bisnis di Tangerang raya.
Diskusi ini dijadikan tempat sharing sebagai upaya meningkatkan perekonomian di Tangerang Raya tahun 2018 ini. (Nto)
