Serpongupdate.com – PT Aplikasi Digital Nusantara perusahan pemilik aplikasi juru parkir (JUKIR), menggandeng ormas Pemuda Pancasila (PP), membenahi carut marut industri perparkiran diwilayah DKI Jakarta. Sinergi dengan menggunakan aplikasi JUKlR diharapkan dapat mensejahterakan juru parkir sekaligus menghilangkan stigma negative parkir liar di beberapa wilayah DKI Jakarta, yang berlangsung di Hotel Aston, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).
Dalam MOU antara JUKlR dan Pemuda Pancasila mengagas sinergi positif yang saling menguntungkan, Tidak hanya masalah pendapatan, namun lebih kepada memanusiakan juru parkir itu sendiri. Dengan menjadi Mitra JUKlR, para juru parkir dan keluarganya dapat menjadi wirausahawan melalui program JU-Family.
Menurut Founder JUKIR Budi Hartono dan Co-Founder, Kamal Hasan. “MOU ini memiliki visi meningkatkan martabat para juru parkir yang selama ini dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, sekaligus berpartisipasi membangun bangsa lewat program NAWA CITA di era cashless, dan branchless di Indonesia,” ujarnya
Lebih lanjut Budi Hartono menegaskan, JUKIR saat ini memberikan dua layanan baru yaitu, pembelian pulsa dan paket data.“Dengan hadirnya dua layanan terbaru konsumen dapat melakukan transaksi tersebut diluar jasa parkir. Selain itu, layanan ini juga dapat ditemui pada program JU-Family, dimana para keluarga dari Mitra JUKlR dapat menyediakan layanan pembelian pulsa dan paket data di lingkungan tempat mereka tinggal. Dengan hadirnya layanan-layanan ekstra tersebut, diharapkan pendapatan Mitra JUKIR dapat meningkat secara signifikan,” ungkapnya
Kedepannya, JUKlR akan terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai layanan untuk para konsumen seperti JU-BLI, JU-BANG, JU-PAY, JU-TlX, dan JU-BOOKING secara berkala, tandasnya
Dalam kesempatan yang sama Budi Hartono menegaskan bahwa kehadiran jukir.co menawarkan sistem aplikasi perparkiran yang handal berbasis tekhnologi yang manusiawi. “Dengan adanya aplikasi jukir pemerintah daerah bisa dengan transparan melihat pendapatan parkir secara real time. Selain itu juga, membuka peluang kerja para juru parkir liar untuk menjadi juru parkir profesional, sekaligus dapat mengoperasikan smartphone,” lmbuhnya.
Diakui Budi aplikasi ini pertama kali di dunia, dimana pendapatan daerah dan keberadaan juru parkir liar dapat diintegrasikan ke dalam satu sistem yang transparan.
Apalagi aplikasi ini dibekali beberapa fitur seperti, pemesanan parkir, pembayaran parkir, pembelian pulsa, tiket konser, tiket kapal, token listrik, transfer dan penarikan tunai, atau transaksi lainya secara online.
Untuk diketahui JUKlR telah resmi beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bekasi, Kota Tangerang Selatan, dan Makassar.(ccp)
