Serpongupdate.com – Perkembangan dunia Information Technology (IT) saat ini terus berkembang cepat. Berbagai penemuan baru di bidang IT berdampak di berbagai sektor industri sehingga tidak heran kebutuhan akan profesi programmer kian meningkat di berbagai perusahaan.
Selain itu, gaji yang ditawarkan bagi programmer pemula juga termasuk tinggi, sehingga tidak mengherankan saat ini, profesi tersebut banyak diinginkan oleh kaum millennial. Salah satunya adalah Muchamad Galih, pria kelahiran 31 Mei 1998 lalu kini sedang berusaha meraih cita citanya sebagai seorang programmer handal di perusahaan Google.
“Saya sadar untuk meraih impian saya menjadi seorang programmer butuh biaya, sedangkan kemampuan ekonomi keluarga bisa dibilang pas pas-an. Namun saya yakin persoalan biaya bisa diatasi asalkan kita mampu menunjukan potensi diri dan sejak SD saya sudah mulai suka dunia IT. Alhamdulilah saya berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa coding dari WGS Hub BSD City yang bekerjasama dengan Sinar Mas Land. Semoga ini menjadi salah satunya jalan meraih impian saya,” papar Muchamad Galih.
Sinar Mas Land memang saat ini sedang gencar mengembangkan komunitas IT seiring dengan transformasi BSD City menjadi Smart City. Untuk itu sejak pertengahan tahun 2017 lalu, Sinar Mas Land menggelentorkan program beasiswa pembuatan coding yang bekerja sama dengan PT. Walden Global Services atau WGS Hub, sebuah perusahaan jasa IT di Indonesia yang menyediakan programmer outsourcing dan solusi enterprise.
Program beasiswa ini memang ditujukan untuk putra putri Tangerang yang memiliki potensi namun terkendala biaya. Galih yang merupakan putra Tangerang asli, anak pertama dari dua bersaudara ini menceritakan awal mulanya terjun ke dunia IT.’’Saya suka main PS sejak taman kanak kanak, kemudian ketika kelas 6 SD saya ke warnet setiap hari untuk belajar sendiri mengenai coding melalui situs Google, “ ujar Galih yang mengaku tidak ada akses internet di rumah dan bapak hanya bekerja sebagai seorang buruh pabrik.
Tahun 2016, Galih lulus SMKN 6 Kabupaten Tangerang jurusan multimedia. Dirinya sadar untuk kuliah tidak mungkin, dengan kondisi ekonomi keluarganya. Namun semangat untuk kuliah tidak luntur. Beruntung dirinya melihat poster pengumuman di The Breeze BSD City mengenai program beasiswa coding yang diselengarakan WGS Hub bekerja sama dengan Sinar Mas Land.
Tanpa pikir panjang, langsung saya ikuti serangkaian tes beasiswa dan keterima. Belajar coding selama 3 bulan sejak Juli hingga September 2017, dirinya mampu mengikuti materi yang diberikan oleh trainer.
“Saya sangat bahagia dan tidak menyangka setelah mengikuti program beasiswa ini, saya langsung ditawari bekerja oleh WGS Hub sebagai salah satu trainer dan programmer,” ucap Galih yang akan menabung uang gaji untuk biaya kuliah.
Selain Galih, Muhamad Fajar Samudra juga menjadi salah satu penerima beasiswa program coding dari Sinar Mas Land. Pria kelahiran Tangerang tahun 1999 merasa sangat terbantu dengan adanya program beasiswa ini.
”Saya mengikuti program beasiswa ini karena ingin membantu orang tua khususnya ayah saya yang bekerja sebagai sopir pribadi. Sekaligus untuk biaya kuliah saya. Karena tidak ada dasar di bidang IT, saya sempat kesulitan untuk mengikuti materi yang diberikan trainers. Apalagi mengubah bahasa logika menjadi kode. Namun hal itu dapat diatasi karena cara penyampaian materi yang rumit dapat disederhanakan oleh para trainers di sini,” ujarnya.
Setelah mengikuti program pelatihan pembuatan coding selama tiga bulan di tahun 2017 lalu, Fajar pun beruntung karena langsung juga diterima bekerja di WGS Hub sebagai Quality Control (QC) untuk mengecek aplikasi dan software yang akan dijual oleh WGS Hub ke sejumlah perusahaan. “Saya sangat bersyukur karena setelah selesai mengikuti program beasiswa di WGS Hub dan Sinar Mas Land dapat langsung bekerja.
Menurut saya, ini adalah hal yang luar biasa karena selain tentunya mendapatkan penghasilan untuk membantu biaya kuliah, saya juga mendapat pengalaman yang luar biasa, karena disamping belajar saya juga mendapatkan pengalaman kerja. Semoga bekal tersebut dapat mendukung karir saya kedepannya, terima kasih WGS Hub dan Sinar Mas Land.
Kini untuk meraih impiannya sebagai salah satu petinggi BUMN di Indonesia, Fajar menjadi mahasiwa jurusan akutansi di sebuah universitas di Tangerang. “Saat ini saya menjadi mahasiwa semester 3, dan saya bekerja di pagi hingga sore kemudian malam harinya saya kuliah. Rutinitas itu terus saya jalani dari senin hingga jumat. Meskipun capek, namun saya harus tetap berusaha agar impian saya tercapai yaitu salah satunya membahagiakan kedua orang tua,’’ tutur Fajar.
Sosok Galih dan Fajar adalah potret penerima program beasiswa pembuatan coding yang ditawarkan WGS Hub dan Sinar Mas Land. Diharapkan melalui pendidikan ini, maka akan dapat mengangkat martabat putra putri daerah Tangerang. (sbr)