Senin, 28 Oktober 2024
Serpong Update
EDUCATION

Pemkab Agam Kunjungi Kampung Anti Narkoba di Tangsel

Serpongupdate.com –  Sebagai kabupaten  penghubung antara Kota Medan Sumatera Utara dengan Kota Bukit Tinggi di Sumatera Barat, Kabupaten Agam kerap dijadikan jalur perlintasan strategis distribusi narkotika.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi menerangkan, Kabupaten Agam yang menghubungkan kota Medan dan Bukit Tinggi memang kerap dijadikan jalur penyelundupan narkotika.

“Jalur melalui laut dan jalur darat, karena kami merupakan wilayah pesisir dan Agam ini jalur penyangga strategis dua kota besar tersebut,” ucap dia, Kamis (15/3) di Kampung Anti Narkoba RW0 3 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pihaknya mengaku, pernah mengungkap pendistribusian 4 kg ganja yang dibawa dari Medan melalui jalur perairan nelayan.“Kalau dirata rata-ratakan, setiap bulan 2 kasus narkoba terungkap yang berasal dari 6 kecamatan yang masuk di Polres Agam, belum 10 kecamatan lagi di Kabupaten Bukit Tinggi,” kata dia.

Meski begitu, dia menampik Kabupaten Agam masuk zona merah dalam peredaran narkotika di wilayahnya. “Kalau zona merah tidak, tapi karena kami masyarakatnya masih sedikit (250 ribu jiwa) kami anggap peredaran ini sangat rawan,” ucap dia.

Diterangkan dia, dari hasil pengungkapan yang dilakukan pihaknya selama ini, peredaran ganja dan sabu adalah yang paling banyak beredar di Kabupaten Agam. “Umumnya ganja dan amphetamine,” ucap dia.

Wakil Bupati Agam, Triandi Farhan Satria menegaskan, pihaknya berupaya terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.“Karena mayoritas masyarakat Agam adalah perantau, perantau ini ada yang sukses ada yang tidak. Yang tidak ini kembali ke kampung, mengedarkan atau menjadi pemakai,” katanya. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment