Serpongupdate.com – Mencegah upaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Agam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Agam, kunjungi Kampung Anti Narkoba di RW 03 kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/3).
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria didamping Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, Dandim 0304 Agam Letkol Kav. Salim Kurniawan beserta rombongannya menegaskan, kehadiran mereka ke Kampung Anti Narkoba di RW 03 Kelurahan Serua, Tangerang Selatan, untuk mengadopsi upaya pencegahan dan penangkalan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Agam.
“Upaya mencegah dan menangkal, kita sedang mencoba meniru, kita kombinasikan sesuai kondisi yang sudah kita jalankan di Kabupaten Agam,” kata wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Kamis (14/3) di Kampung Anti Narkoba Tangerang Selatan.
Diterangkan dia rencana membebaskan Kabupaten Agam dari bahaya narkoba seiring dengan program Pemerintah Kabupaten Agam dalam menjadikan Nagari Madani.
“Kami berupaya menjaga masyarakat dari penyakit masyarakat, salah satunya dari bahaya pornografi, porno aksi, miras dan narkoba. Kami lakukan berbagai pendekatan-pendekatan kebudayaan dan spiritual,” katanya.
Pihaknya mengaku resah, dengan kian maraknya peredaran narkotika dari tahun ke tahun di wilayah Agam yang merupakan wilayah perbatasan antara Kota Medan dan Bukit Tinggi.
Selain melalui pendekatan sosial, pemkab Agam juga berupaya melakukan pendekatan spiritual keagamaan untuk membebaskan belenggu masyarakat dari jerat narkoba.“Kami juga datangi Tasikmalaya ke Pesantren Suralaya, Abah Anom, untuk mempelajari bagaimana pencegahan melalui pendekatan spiritual,” kata dia.
Lurah Serua, Tomy Edwardi menjelaskan, pembentukan Kampung Anti Narkoba pada tahun 2016 lalu. Tidak mengartikaN bahwa kampungnya tidak ada peredaran narkotika.
“Kampung narkoba ini bukan berati tidak ada narkobanya, tapi karena kami ingin mencegah datangnya narkoba ke kampung kami, kami tangkal, kami lenyapkan supaya tidak ada lagi narkoba yang masuk di kampung kami,” kata dia. (han)
