Serpongupdate.com – Pengguna jalan dari arah Parung Bogor, harap mencari jalan alternatif menuju BSD Tangerang Selatan, pasalnya truk trailer A9032 ZM bermuatan besi beton melintang sehingga memakan satu badan jalan dari arah Bogor menuju BSD.
Yudi, warga Serpong menjelaskan, kemacetan akibat peristiwa itu sudah berlangsung sejak tadi pagi. Menurutnya, pemilik kendaraan dan petugas juga tak dapat berbuat banyak, untuk mengevakuasi truk. “Sudah dari jam 7, mogok engga menyala mesinnya,” kata Yudi, Senin (26/3).
Akibat truk yang melintang itu, satu lajur jalan dari arah Bogor menuju BSD menjadi tak bisa melintas, pengendara diminta menghindaro jalur tersebut.“Kami berlakukan pengaturan jalan, sementara yang dari BSD menuju Bogor, kami gunakan satu jalurnya untuk arah sebaliknya,” kata petugas Dishub dilapangan.
Dia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari jalan Raya Rawa Buntu. “Kami minta pengguna jalan mencari alternatif lain, bisa lewat jalan Raya Bogor melalui perempatan Muncul,” katanya.
Ropi, pengemudi truk mengaku, tak bisa berbuat apa-apa menurut dia, kejadian itu terjadi saat dirinya hendak memundurkan kendaraan. “Tiba tiba mati, engga bisa di starter lagi. Mesin engga mau menyala,” katanya.
Menurut dia, truk dengan nomor polisi A 9032 ZM tersebut mogok saat truk tersebut hendak memasukkan muatannya ke dalam proyek Apartemen Ayoma, Serpong.
Pantauan akibat kejadian tersebut satu ruas jalan dari arah Viktor menuju Rawa Buntu tidak bisa dilewati kendaraan lantaran tertutup oleh badan truk yang melintang sehingga mengakibatkan kemacetan parah hingga 3 kilometer.
Parahnya lagi, kejadian yang sudah berjam-jam terjadi itu pun tak bisa diperbuat banyak oleh pihak pelaksana proyek ataupun petugas Dishub yang berada di lokasi. Petugas hanya membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi, mobil derek yang ada pun tak bisa berbuat banyak mengevakuasi kendaraan berbobot lebih dari 60 Ton tersebut.” Iya ini lagi nunggu teknisi nya datang dari Meruya, ” terang Ropi.(han)
