Serpongupdate.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan pelatihan tari bagi guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung SKPD 3 Balaikota Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, mulai 11-13 April 2018.
“Kegiatan tersebut dalam rangka membangun pendidikan karakter dan pekerti bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal,” kata Kepala Seksi Sejarah Dindikbud Tangsel, Junaedi.
Menurutnya, kegiatan kreasi seni tari tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di Bidang Kebudayaan. Melalui pelatihan kreasi seni tari, para guru dilatih untuk mengembangkan beragam seni tari tradisional yang ada di Indonesia.
Pesertanya terdiri dari setiap kecamatan. Diwakili oleh 5 guru, dengan total 35 guru PAUD dan TK se-Kota Tangsel. Mereka punya kemampuan dasar tarinya. Hanya tinggal dikembangkan dan dikreasikan oleh para guru-guru.
“Peserta juga membuat kostum tarinya sendiri dengan kreasi masing-masing yang memiliki ciri budaya bangsa. Mereka bisa membuat kostumnya dari bahan-bahan sampah, seperti koran, plastik, botol dan lainnya,” jelas Junaedi.
Tujuan kegiatan ini, lanjutnya, agar para peserta memiliki kemampuam membuat kreasi seni dan tari tradisional. Sehingga tarian yang ada bisa ditambah dengan kreasi seni mereka.
Para guru dituntut untuk bisa membuat kreatifitas yang baik. Nanti hasilnya bisa diajarkan ke guru lain dan siswanya langsung.
“Nanti ditahun mendatang baru kita festivalkan hasil karya mereka untuk siswanya agar tampil. Harapannya, agar para guru memiliki kreatifitas dimana mengembangkan kreasi seni tari dan bisa mengembangkan dan membina di sekolahnya masing-nasing,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengungkapkan, kegiatan tersebut pada prinsipnya bagaimana bisa membangun pendidikan berkarakter yang sesuai dengan budaya lokal.
“Saya berharap bahwa guru-guru yang dilatih bisa mendesiminasikan pada guru lain. Karena guru PAUD dan TK merupakan pendidikan awal yang menentukan kualitas pendidikan selanjutnya,” ungkapnya.(rls/sbr)
