30.7 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 15 Maret 2025
Serpong Update
EDUCATION

Step Up Sampoerna School System Garap Pasar Pendidikan di Tangerang

Serpongupdate.com –  Tingginya kebutuhan pendidikan yang berstandar global di tanah air, membawa peluang baru untuk lembaga pendidikan bermutu bersaing memberikan pelayanan pendidikannya yang prima.

Saat ini, kebutuhan pendidikan seolah tak mau berhenti berinovasi mentrasfer kualitas pendidikan terbaiknya. Hal ini juga dapat dilihat dengan pertumbuhan sekolah yang menggunakan kurikulum Cambridge, International Baccalaureate (IB) atau lainnya.

Berdasarkan survey yang dilakukan AFS (American Field Service) lntercultural survei menunjukkan 80 persen dari 5,500 responden yang berusia 13-18 tahun (generasi Z) berpikir untuk melanjutkan sekolah di luar negeri, dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan bersaing dalam mendapatkan pekerjaan dalam jangka panjang.

“Kebutuhan akan daya saing global ini menjadi faktor pendorong perubahan Pengeluaran Rumah Tangga dengan meningkatkan pengeluaran kepada Pendidlkan Anak. lni dapat dilihat dalam perubahan contributor GDP di lndonesia. Pendidlkan selama beberapa tahun terakhir meningkat 5 persen dari total Konsumi RT;” kata Meriana CEO Step Up.

Ditambahkan Meriana, perkembangan gaya hidup Gen 2 (usia 13-18 tahun) yang tidak lepas darl Technology, Keterbukaan, Berpikir Kritis telah membuka wacana pendidikan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Untuk itu Sampoerna School System menghadirkan Step Up.

“Kami, sebagai bagian dari Sampoerna Schools System, sebuah institusi pendidikan yang teritegrasi, menghadirkan STEP UP, sebuah sistem penunjang terhadap tantangan pendidlkan formal yang dihadapi murid generasi Z, dengan Approach yang terintegrasi,” kata dia.

Step up saat ini menawarkan tiga program pendidikan utama meliputi bimbingan akademis, bimbingan persiapan UNAS, GCSE, BDP, Alelvel, check point, dan bimbingan persiapan kuliah di luar negeri yang meliputi, IELTS, TOEFL, SAT, GRE/GMAT).

“Tiga pilar ini kami Ietakkan dalam penjabaran bimbingan belajar yang berstandar internasional, modern, interaktif dan fun, oleh Coach kami yang melalui proses seleksi yang ketat, dan terakreditasi dengan kurikulum internasional,” jelas Meriana.

Selain itu, konsep bimbingan belajar yang mangadopsi pada kegiatan belajar yang menyenangkan ( Fun Learning), pihaknya meneyelenggarakan program pendidikan di hari Iibur atau akhir pekan. “Goal kami jelas agar siswa-siswi mendapatkan kinerja akademis yang jauh lebih baik. Oleh karena itu kami tekankan belajar itu harus nyaman.,” ucap dia.

Menurutnya, Step Up berusaha memberikan kepada siswa-siswi kesempatan untuk belajar dengan suasana dan ruang lingkup yang tidak membosankan. “Nyaman terhadap guru, terhadap metoda pengajaran dan ruang lingkup akan mengangkat secara menyeluruh ketrampilan siswa-siswi, itu Visi Kami,” bilang dia.

Lebih Lanjut Meliana memaparkan, Setelah sekolah siswa-siswi pada umumnya membutuhkan tempat yang Iebih rilex seperti di rumah. Namun kebutuhan atas menyelesaikan pekerjaan rumah, persiapan ujian atau tes mendorong kebutuhan akan bimbingan belajar.

“Oleh karena itu di STEP UP, kami hadirkan “rumah” kepada siswa dan siswi, dimana mereka dapat mendapatkan bimbingan belajar oleh guru yang terakreditasi  dan mereka dapat merasa nyaman di rumah kedua dengan membawa makan atau minuman, dapat belajar bersama teman di tempat yang Ieluasa, dan kondusif.

“Guru berkualitas itu pasti, kami tetap menekankan pada kualitas guru. Guru atau kami sebut Coach, memiliki akreditasi IBICambridge maupun ESL, pengalaman mengajar, dan cara mengajar yang interaktif “STEPBYSTEP,” tambah Meliana Sutikno.

“Kami menekankan pada pentingnya pembentukan tanggungJawab dan kemandirian kepada siswa/siswi kami. Metoda STEP by STEP kami rancang agar murid berpikir kritis, berani mencoba, menjelaskan apa yang dimengerti, dan akhirnya memiliki kemampuan yang diperlukan. Sedang fungsi Coach kami adalah Membentuk-Mengarahkan-Mengevaluasi dan selalu memperbarui diri,“ Evan Saputra, koordinator Akademis STEP UP. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment