29.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
HEALTH

RS Jantung Diagram Siloam Cinere Miliki Layanan Platelet Function Test

Serpongupdate.com – RS Jantung Diagram Siloam Cinere sebagai Rumah Sakit khusus jantung, sangat peduli terkait pengobatan yang dijalani oleh pasien. Salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah terapi obat dan kesesuaian dosis.

Oleh karenanya, RS Jantung Diagram Siloam Cinere (RS JDSC) memiliki layanan Platelet Function Test yang merupakan pemeriksaan cepat, sederhana dan akurat untuk mengukur respons individu terhadap obat pengencer darah, yang mengandung Aspirin dan P2Y12 (Clopidogrel / Ticlopidin / Ticagrelor / Prasugrel).

Baca juga : Pasien Jantung Harus Minum Obat Pengencer Darah Sesuai Aturan

Dengan penggunaan obat pada periode tersebut, maka sangat penting dilakukan pemeriksaan fungsi platelet guna mengetahui efek terapi dari obat pengencer darah yang telah dikonsumsi pasien.

Mengapa Platelet Fuction Test sangat penting dilakukan ?

Guna mengetahui tingkat resistensi yang berdampak pada kematian otot jantung.

Angka kejadian resistensi yang tinggi terhadap obat Clopidogrel dan Aspirin. 

Satu dari 3 pasien tidak mendapat efek terapi yang memadai dari konsumsi obat yang telah diminum secara rutin dan teratur.

Pasien yang resisten terhadap obat Clopidogrel memiliki risiko kejadian kematian otot jantung (Myocard Infarction), stent thrombosis dan kematian 5 kali lebih tinggi dibanding pasien yang respon baik terhadap obat Clopidogrel.

Pasien yang resisten terhadap obat Aspirin memiliki risiko kematian jantung, serangan jantung dan stroke 3 kali lebih tinggi dibanding pasien yang respon baik terhadap obat Aspirin.

Siapa sajakah yang harus melakukan Platelet Function Test ?

– Pasien usia diatas 50 tahun

– Penderita Hipertensi

– Penderita Diabetes Melitus

– Pasien Stroke/TIA

– Pasien PCI Coronary Stent

– Pasien pra operasi yang rutin menggunakan Aspirin, Clopidogreel, Prasugrel.

Pemeriksaan fungsi platelet ini sebaiknya dilakukan minimal 1 tahun sekali untuk memastikan hasil terapi yang optimal. (sbr)

Berita Terkait

Leave a Comment