Serpongupdate.com – Sebanyak 1.900 narapidana di Rutan Klas I Jambe, Tangerang, Banten secara hikmat mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini bertepatan saat bulan suci Ramadan 1439 hijriah.
Dengan mengusung tema “Bakti untuk Negeri”, ribuan narapidana di Rutan Klas I Jambe mengecam tindakan narapidana terorisme, di lapas cabang Cipinang, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kepala Rutan Klas I Tangerang Dedi Cahyadi mengatakan, narapidana dan tahanan yang ada dalam rutan dan lapas tidak semuanya memiliki perilaku yang tidak terpuji, ada juga yang baik.”Mereka punya potensi untuk bisa berbakti pada negeri dan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi,” kata Dedi Cahyadi, di Rutan Klas I Jambe, Minggu (20/5/2018).
Meski demikian, kegiatan yang akan dilangsungkan selama seminggu, dengan keterlibatan pada napi yang dibantu petugas rutan ini, mendapat penjagaan ketat dan humanis dari petugas rutan.”Dalam kegiatan ini, seluruh warga binaan dilibatkan untuk menghias rumah tahanan, yakni dengan mengubah cat rutan menjadi warna merah putih, dari yang sebelumnya bercat warna abu-abu,” ungkapnya.
Aji, salah seoran warga binaan kasus curanmor mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional tersebut. Apalagi, kegiatan ini bertepatan dengan Ramadan.”Melalui kegiatan mencat rumah tahanan dari abu-abu menjadj merah putih ini, kami dapat menunjukan kepada masyarakat bahwa tidak semua napi itu bersikap arogan dan tidak bisa diatur,” jelasnya.
Ditambahkan dia, para napi dan tahanan di Rutan Klas I Jambe juga memiliki jiwa nasionalisme. Sehingga, saat kembali ke tengah masyarakat, para napi dan tahanan bisa diterima dengan tangan terbuka.”Kami di sini dibina dengan baik, maka kami juga berharap perilaku kami baik. Akan aksi di Mako Brimob, tentu kami sedih, sisi lain kami sedih pada napi dan juga polisi yang gugur,” sambungnya.
Dia berharap, peristiwa yang terjadi di Mako Brimob tidak menutup pintu hati masyarakat untuk bisa menerima para napi dan tahanan yang baru saja menjalani masa tahanannya di rutan.”Kami khawatir akan penilaian masyarakat pada kami. Makanya dari peringatan ini kami menunjukan kami ini baik, dan akan bisa berubah, terutama berbakti pada negeri dan masyarakat,” pungkasnya. (ccp)