Serpongupdate.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 28 Mei 2018.
Menurut Kepala BPKAD Tangsel Warman Syanudin, kegiatan tersebut mensosialisasikan tentang perincian barang yang dimiliki dan digunakan oleh OPD terkait.”Dulu pencatatannya bersifat paket, mulai sekarang harus dirinci sedetail mungkin. Misalnya mobil muali dari harga, tipe, nomor rangka dan lainnya. Begitu juga dengan barang lainnya,” ungkap Warman.
Menurutnya disetiap OPD dibuat kartu inventaris barang perunit. Tujuannya untuk melihat barang tersebut apakah masih berfungsi atau tidak.”Sosialisasi ini diberikan kepada seluruh Kepala OPD, karena Kepala OPD sebagai pengguna barang sehingga harus mencatat, memelihara dan meningkatkannya,” beber Warman.
Tujuan akhirnya untuk di neraca keuangan, sebab lampirannya harus jelas. “Kita setiap tahun per 31 Desember membuat neraca berapakah kekayaan aset yang dimiliki pemkot, piutang dan barang yang ada di setiap OPD,” jelasnya.
Pencatatan ini jika dulu masih secara manual saat ini sudah menggunakan Sistem Aplikasi Pengelolaan Barang Milik Daerah (SIAP-BMD). BPKAD membuat terobosan baru dengan sistem yang dapat mempermudah pencatatan barang.
Sementara, menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, pencatatan ini bukan tanggung jawab BPKAD saja tapi tanggung jawab bersama.”Karena setiap kepala OPD sebagai pengguna barang. Mulai dari perencanaan, pengadaan di DPA, pemeliharaan dan pencatatan. Kepada bidang aset juga saya minta ini dicatat dengan baik,” ungkapnya. (rls/sbr)