31 C
Tangerang Selatan
Selasa, 14 Oktober 2025
Serpong Update
HUKUM

Rumah Sakit di Pamulang Merugi, Sejumlah Karyawan di PHK

Serpongupdate.com – Pimpinan Rumah Sakit (RS) Aria Sentra Medika, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 52 karyawannya dan tidak memberikan kejelasan mengenai hak pesangon para karyawan itu.

Kepala Divisi Legal RS Aria Sentra Medika, Djenny Suharso, menyebut penyebab PHK karena RS selalu merugi selama lima tahun sampai pihak Yayasan Fatmawati tidak sanggup mensubsidinya.

Keputusan PHK itu pun diambil untuk restrukturisasi RS demi efisiensi pengeluaran dari gaji karyawan dan mengganti sejumlah bagian umum menjadi karyawan dari outsourcing.

“Prinsipnya begini, rumah sakit ini milik Yayasan Fatmawati, lima tahun ini rugi 51 miliar. Terus disubsidi yayasan 47 miliar. Di tahun ke lima kolaps, yayasan sudah tidak bisa apa-apa. Tutup atau akhirnya pilihannya dilakukan restrukturisasi,” papar Djenny kepada Serpong update Rabu (6/6/2018).

“Perusahaan-perusahaan sekarang kan trennya begitu. Kita juga begitu, ada beberapa yang dioutsourcingkan. Antara lain bagian teman-teman dari sekuriti, teman-teman dari OB dan teman-teman dari maintenance driver,” lanjut paparnya.

Pihak RS menyadari jika melakukan PHK, ia harus membayarkan haknya seperti pesangon dan hal lain yang mengikutinya

Namun Djenny tidak bisa menjamin waktu yang jelas terkait pemberian hak-hak itu kepada karyawan yang di-PHK. Ia hanya mengatakan semua hak karyawan akan diberikan saat kondisi keuangan RS memungkinkan. “Ya pada saatnya kita harus membayar, kita bayar, sesuai dengan kemampuan keuangan kita,” ujarnya.

Sementara di waktu yang sama, 52 karyawan yang di-PHK melakukan unjuk rasa di depan RS menuntut kejelasan haknya.

Dede, salah satu pengunjuk rasa, eks karyawan RS juga mengatakan hal yang kontradiktif bahwa tidak hanya pekerja non medis yang kena PHK, melainkan ada juga bagian medis yang diberhentikan sepihak. “Ada bagian petugas operasi dua orang (kena PHK), malah itu membuat RS semakin sepi pasien,” katanya. (ccp)

Berita Terkait

Leave a Comment