Serpongupdate.com – Aktifitas mudik lebaran mulai terasa di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, sejumlah masyarakat mengaku lebih senang bepergian dengan pesawat dibanding moda transportasi darat maupun laut, yang memakan waktu lebih lama.“Kalau ongkos sekarang engga jauh beda dengan darat atau lewat fery, belum dihitung waktu yang lama, lelah, dan segala macem,” ucap Diani, yang hendak mudik ke Bangka, Jumat 8 Juni 2018.
Menurutnya, perjalanan pesawat bisa jadi lebih murah ketimbang menggunakan moda transportasi lain, asal saja pengguna jasa mau rajin-rajin mencari promo tiket murah.“Sekarang tiket murah bisa dicari di banyak aplikasi, asal kita mau rajin-rajin browsing saja, saya hanya 1,4 juta tiket pulang pergi,” ucapnya.
Terhitung dari pagi tadi sampai siang ini, atau pada H-7 lebaran kali ini, sudah 1.056 penumpang bandara memadati area Terminal 1 Soekarno-Hatta. Angka tersebut, ditengarai naik 15 persen dibanding periode peak season Lebaran pada tahun 2017 lalu.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, M. Awaludin menjelaskan, puncak arus mudik melaluai Bandara diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran.“Hari ini kami pantau sudah 1.056 penumpang yang terbang, ini naik 15 persen dibanding tahun lalu,” terang dia, di Posko Terpadu mudik Lebaran Termina 1 C Soekarno-Hatta, Jumat.
Angka tersebut, kata dia dilastikan masih akan terus bertambah hingga malam nanti. Dari data miliknya, rute rute mudik paforit adalah Surabaya, Makassar, Semarang dan Medan.
Guna memberikan kenyamanan bagi penumpang bandara, sejumlah sarana dan fasilitas akan dilengkapi, seperti penambahan jumlah troli dan jadwal operasional Kereta layang Bandara (Skytrain).“Takjil bagi yang berpuasa, secara rutin terus kami berikan selama puasa ini. Kami imbau calon penumpang memanfaatkan transportasi umum, ada Terminal Oriented Development di pintu M1, Kereta Api Bandara, Bus Damri dan Skytrain. Skytrain kita operasikan selama 20 jam pada peak season lebaran ini,” ucap dia. (han)