Serpongupdate.com – Perayaan yang menutup Ramadan atau biasa disebut dengan Idul Fitri merupakan kemenangan umat Islam setelah dua puluh sembilan hari berpuasa. Perayaan ini disyukuri dengan bermaaf-maafan menjalin ukhuwah Islamyah dengan saling silaturhami atau halal bi halal, sekaligus melenggangkan sungkeman kepada orang tua atau yang dituakan, juga kepada tokoh masyarakat sekitar.
Hal tersebut juga dilakukakan oleh Warga Perumahan Parung Permata Indah yang beralamat di RW 12, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Bertepatan dengan 1 Syawal 1439 H, atau Jumat 15 Juni 2108. Warga PPI, khususnya RT 06 dan RT 07 dilingkup RW 12 menggelar sialtrahmi usai melakukan sholat Ied di Masjid Ar Rahmah.
Mengambil lokasi di Pos Keamanan RT 07, sekitar 200 warga PPI mengikuti silaturahmi saling bermaafan.”Kegiatan ini rutin digelar setelah sholat Ied dan sebelum warga PPI bersilaturhami kepada orangtua atau mengunjungi keluarga di luar sana,” ujar Oga Edy, Ketua RT 07.
Hal tersebut diamini oleh Firman Wijaya yang telah menetap sejak tahun 2004. Menurut Firman, kebiasaan mengadakan silaturahmi sudah berjalan puluhan tahun. Awalnya hanya RT 06 dan 07 saja, tapi kesini-sini, beberapa warga dari RT lain juga mulai gabung.
”Semoga tahun depan lebih banyak warga yang ikut gabung, sehingga kita ga usah repot-repot atau door to door ke rumah warga untuk bermaafan. Cukup di pos ini aja,” terang Firman, selaku warga Blok G di RT 07.
Sementara itu, Bunamin selaku Ketua RT 06 mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semua kesalahan bak disengaja dan tidak disengaja bisa dimaafkan.
Beda halnya dengan Supriyono atau biasa dipanggil Mas Bro, pemilik BMS showroom mobil bekas di Cinangka. “Silaturahmi saling jabat tangan terasa lebih afdol dibanding lewat grup whatapp atau media sosial,“ ucap Mas Bro disela-sela pemberian uang THR kepada anak-anak.
Senada dengan Mas Bro. Bagio Namikolo, warga RT 03 sekaligus pemilik Favorit Laundry mengatakan, kegiatan ini bagus dan harus diperluas juga dilanggengkan sebagai contoh bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus.
Kegiatan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, disi dengan tausiah oleh Ustadz Abdul Hakim, dilanjutkan dengan bersalaman, dan diakhiri dengan foto bersama. (sbr)