Serpongupdate.com – Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Lalu Hedwin mengatakan, angka kecelakaan di Tangsel selama 11 hari Operasi Ketupat 2018 turun dari tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan Operasi Ketupat 2018, sampai hari ke-11 pelaksanaan operasi ada tiga kejadian. Tahun lalu ada satu korban meningal dunia, tiga luka,” jelasnya, di posko arus balik Ramadan, Jumat pagi, (22/6)
Dijelaskan dia, pada tahun ini tidak ada korban meninggal. Namun dari tiga kejadian itu, ada lima warga menderita luka-luka. Semua kejadian, terjadi di jalan alteri dan di dalam tol bus yang terbakar,”Kecelakaan didominasi pengendara roda dua. Sebabnya melanggar rambu-rambu dan human eror. Kami mengimbau, para pengendara agar mempersiapkan fisik, kendaraan, dan surat-surat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dijelaskan dia, terhitung sejak H-7 sampai H+4 Lebaran, akses lalu lintas di Tangsel secara umum berjalan lancar. Hanya ada sejumlah titik kemacetan, seperti kepadatan yang ada di Bitung.”Setelah di analisa, karyawan pabrik baru libur Selasa. Jadi bersamaan mereka mudik. Selama mudik, kepadatan kendaraan terjadi di Bitung, Gatot Subroto, dan Dewi Sartika, Ciputat,” jelasnya.
Dilanjutkan Edwin, penyebab kemacetan akibat bus yang putar balik, bus yang naik dan menurunkan penumpang, pengemudi yang tidak mau mengalah berkendara, dan banyak pemudik yang jalan malam hari. (ccp)