Serpongupdate.com – Media Survey Indonesia (MSI) merilis hasil surveynya jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung sekitar empat bulan lagi. Hasil survey MSI mencatat Pasangan Nomor Urut 01 Jokowi Ma’ruf Amin unggul tipis atas Pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Sandi.
“Secara umum hasil Survey yang dilakukan MSI adalah Pasangan Jokowi Ma’ruf Amin mendapat 36,31 persen dan Prabowo Sandi mendapat 34,63 persen, pemilih yang masih merahasiakan ada 14,69 persen, belum menentukan pilihannya ada 9,25 persen, tidak jawab 5,13 persen,” terang Direktur MSI Asep Rohmatullah saat menggelar Jumpa Pers di Kawasan Serpong Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (13/12/2018).
Diterangkan Asep, survey ini dilakukan diseluruh Kabupaten dan Kota se-Banten dengan responden 800 orang dengan sebaran pengambilan responden disesuaikan dengan jumlah penduduk.
Menyikapi hasil survey ini Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf di Banten yang menjadi narasumber Jumpa Pers tersebut, Wawan Iriawan menjelaskan sesungguhnya hasil survey ini masih bisa terus berubah terlebih lagi masih ada empat bulan kedepan.
“Diakui memang di Banten pasangan Prabowo Hatta pada Pilpres 2014 lalu meraih suara terbanyak di Banten hal ini dikarenakan saat itu cukup banyak partai yang mendukung Prabowo Hatta. Dalam Pilpres 2019 mendatang suasana bisa berbalik dimana saat ini partai yang medukung lebih banyak kepada pasangan nomor urut 01. Terlebih lagi Relawan Banten Bersatu yang merupakan keluarga Almarhum TB Chasan Sohib sudah memberikan dukungannya kepada Jokowi Ma’ruf Amin,” kata Wawan menjelaskan.
Menurut Wawan, Presiden Jokowi telah memberikan bukti pembangunan infrastruktur di Banten sangat baik sehingga masyarakat lebih memilih Jokowi Maruf Amin.
“Selain itu Maruf Amin adalah putra daerah dan memiliki darah Ulama ini juga menjadi salahsatu yang mendasari banyaknya pemilih Jokowi dan Maruf Amin di Banten,” ujar Wawan.
Diacara yang sama Tim Koalisi Pemenangan Prabowo-Sandi Banten, M. Ali Taher mengatakan bahwa Survey yang dilakukan oleh MSI ini diambil sebelum Reuni 212 padahal Pasca reuni akbar 212 sangat mempengaruhi bertambahnya pemilih Prabowo dan Sandi.
“Survey ini diambil sebelum reuni 212, dan saya berpendapat bahwa banyaknya Partai tidak menjamin sebuah kemenangan, hal ini terbukti saat Pilkada DKI Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno di acara jumpa pers ini kepada sejumlah media menerangkan bahwa Survey adalah bukan segala-galanya namun ini merupakan hasil ilmiah yang bisa dijadikan acuan.
“Survey ini sangat tipis, Banten juga merupakan daerah yang dinamis.
Survey ini membuktikan bahwa ada perubahan pergerakan politik dari tahun 2014, dimana yang unggul saat itu adalah Prabowo tapi saat ini yang unggul adalah Jokowi,” kata Adi
Untuk itu Adi Prayitno berpesan kepada Tim Sukses Capres Cawapres agar para tim sukses tidak memandang remeh Banten karena Banten akan mempengaruhi psikologis kedaerah-daerah lainnya.
“Prabowo Sandi saat ini seperti melupakan Provinsi Banten dan lebih memilih menggempur Pemilih PDIP di Jawa Tengah. Langkah ini menjadikan pemilih Jokowi di Banten semakin meningkat,” tambahnya.
Adi menilai bahwa Survey ini dilakukan sebelum di deklarasikan Relawan Banten Bersatu yang mendukung Jokowi dan perlu diingat bahwa Kubu Prabowo Sandi juga mendapat dukungan Reuni Akbar 212 yang cukup banyak jamaah yang di Banten ini.
“Survey ini diambil sebelum Deklarasi Relawan Banten Bersatu yang mendukung Jokowi dan sebelum Reuni 212 yang merupakan mayoritas pendukung Prabowo, sehingga segala sesuatunya masih dapat berubah,” ucapnya.
Diakhir jumpa pers, Direktur MSI Asep Rohmatullah mengatakan bahwa MSI melakukan survey kembali pada Bulan Januari 2019 untuk mengetahui pengaruh Pemilih pasca Reuni Akbar 212 dan pasca deklarasi Relawan Banten Bersatu yang merupakan Keluarga Besar TB Chasan Sochib yang memiliki pengaruh di Banten. (Nto)