Serpongupdate.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menargetkan penerimaan daerah hingga Rp 5 miliar, pada periode Natal dan Tahun Baru 2019 dari sektor perhotelan dan restoran di Tangsel.
Dijelaskan Wakil wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, sektor pariwisata dari hotel dan restoran menyumbang penerimaan daerah yang besar bagi kota termuda di Banten ini.
“Dari segi pajak asli daerah (PAD), hotel dan restoran merupakan salah satu penghasil utama pendapatan daerah bagi Tangsel,” ucap Benyamin, Rabu 19 Desember 2018 di temui di BSD Tangerang Selatan.
Untuk tahun 2018 ini saja, penerimaan dari sektor hotel dan restoran telah melampaui target dari Rp 230 miliar menjadi Rp 240 miliar sampai pertengahan Desember 2018 ini.“Makanya untuk periode Nataru saja, kami prediksikan pajak hotel dan restoran mencapai Rp 5miliar. Tahun depan target kami Rp 280 miliar,” ucap dia optimis.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Kota Tangerang Selatan, Gusri Efendi mengaku tak berharap banyak dari periode Natal dan tahun baru terhadap okupansi Hotel yang ada di Kota Tangerang Selatan.
“Kalau untuk hotel tidak bisa kita harapkan maksimal, kecuali untuk restoran, pasti pada periode libur akan tinggi permintaannya. Tangsel ini unik, justru saat musim liburan, hotel di kita sepi kecuali kalau ada event besar. Karena orang Tangsel justru akan pergi keluar untuk berlibur, jadi Nataru ini kita harapkan bagus dari sektor restoran,” ucap dia.
Diterangkan dia, okupansi 31 hotel di Tangsel selama satu tahun ini mencapai 80 persen, itu ditopang dari tingginya industri MICE di Tangerang Selatan.“Kota ini bukan kota wisata, tapi kota MICE, kalau kekayaan alam berwisata di Tangsel engga ada, kecuali MICE kita luar biasa,” ucap dia. (han)
