Serpongupdate.com – Diabetes gestasional bisa saja tidak dialami janin setelah dilahirkan dan tidak terpengaruh oleh penyakit Diabetes Melitus (DM) ibu. Namun, jika sang Ibu sudah ada riwayat diabetes tipe I maka harus di cek apakah janin menyandang DM setelah dilahirkan.
Diabetes bila sudah memerlukan insulin maka dapat menjadi Diabetes Melitus (DM) seumur hidup dan jika sudah terkena diabetes gestasional, rentan terkena diabetes tipe 2 pada rentang 5 hingga 10 tahun setelah melahirkan. Untuk itu, pola gizi serta diet sehat harus dilakukan agar tetap dapat beraktivitas selayaknya orang sehat.
Ada baiknya ibu hamil dengan diabetes atau penderita diabetes memiliki alat pengecekan gula darah sendiri. Dengan mengecek gula darah sendiri secara rutin sesuai petunjuk dokter, ibu hamil akan lebih mudah mengetahui perkembangan tubuh dan lebih cepat pengobatannya, ibu juga akan lebih nyaman beraktivitas.
Kunci untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi pada penderita diabetes gestasional menurut Dr. Handojo Tjandra, MD., MMed O&G (M’Sia)., Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetrics & Gynecology OMNI Hospitals Alam Sutera adalah dengan membiasakan gaya hidup sehat dan mengenali penyakit yang diderita.
“Biasanya orang sulit menerima kondisi bahwa dirinya adalah penderita diabetes. Padahal jika sudah terlanjur terdiagnosa dengan diabetes maka tidak bisa disembuhkan jadi sebaiknya penderita mengenal dengan baik penyakitnya bahkan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan dan aktivitas. Sehingga akan lebih mudah mengendalikan penyakit diabetes tersebut,” tambah dr.Hendra.
Lengkapi Hidup Sehat dengan Asuransi
Mengingat biaya perawatan diabetes yang cukup tinggi dan perawatannya harus berkesinambungan maka lengkapilah hidup Anda dengan memiliki asuransi. Sequis menghadirkan rangkaian produk asuransi kesehatan hingga asuransi penyakit kritis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masyarakat untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik. Biaya pengobatan yang tinggi membuat banyak pasien tidak kunjung sembuh, apalagi jika sudah terdiagnosa dengan penyakit seperti diabetes.
Misalnya saja produk Sequis Early Payout Critical Illness Plus Rider (EPCIP). Ini merupakan asuransi penyakit kritis yang membayarkan manfaat sebesar 20% manfaat Uang Pertanggungan (UP) apabila tertanggung terbukti terkena komplikasi diabetes. Sequis juga memiliki beberapa produk asuransi tambahan (rider) kesehatan lainnya yang juga disarankan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah Sequis Q Infinite MedCare, Sequis Q Health Platinum Plus. (rls)