Serpongupdate.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewajibkan kepada pengembang properti yang mau mendirikan bangunan, harus memiliki penampungan air atau tendon sebelum air tersebut masuk ke pembuangan atau drainase.
“Pemanfaatan tandon atau penampungan air berfungsi menjaga air yang mengalir ke drainase tetap berjalan normal, sehingga bisa menekan debit air untuk meminimalisir banjir atau genangan air,“ kata Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan di Serpong, Jumat (28/12/2018).
Lebih lanjut Aries mengatakan, DPU Tangsel sendiri sudah menerapakan Zero Run-Off (ZRO) untuk semua pengembang properti yang ingin mendirikan bangunan sebagai langkah awal mengatasi banjir di Kota Tangerang Selatan.
“Pemanfaatan Zero Run-Off mendukung drainase berwawasan lingkungan dan juga menekan genangan air atau banjir di permukiman. Hal ini penting agar air hujan tidak langsung mengalir ke saluran air atau sungai, sehingga meminimalisir potensi banjir dan genangan jika terjadi hujan,” tutupnya.
Sebagai informasi. APBD Tahun 2018 DPU Kota Tangsel sebesar Rp 553.747.320.000 dengan sembilan program belanja langsung dan tidak langsung.”Serapan anggaran DPU Tangsel mencapai 96 persen dengan Silva 4 persen,” ujar Aries yang akan meneruskan pekerjaan rumah di tahun 2019, salah satunya dengan penanganan kali mati di Jombang, Ciputat. (sbr)
