28.3 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
Gallery

Ini Penyebab Kemacetan Parah di Jalan Raya Cisauk

Serpongupdate.com – Kemacetan parah di perlintasan kereta Cisauk, Kabupaten Tangerang semakin panjang, untuk jarak 2 kilo meter saja pengguna kendaraan harus antre melewati perlintasan kereta api hingga 1 jam lebih.

Seperti diungkap Rizki Prima, warga Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang mengeluhkan kemacetan panjang setiap melintasi perlintasan kereta api Cisauk.

Dia bersama warga pengguna jalan lainnya berharap, ada upaya konkrit Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengurai kemacetan yang terjadi di perlintasan kereta api Cisauk tersebut.“Penyebabnya karena perlintasan kereta api, ditambah kondisi jalan rusak, dan truk-truk besar yang bebas melintas di jam-jam sibuk,” kata dia, Jumat (15/2/2019).

Menurut Rizki, saat ini kawasan Cisauk menjadi semakin padat, karena banyaknya kawasan permukiman di wilayah itu, menyusul rencana pengembangan kawasan tersebut menjadi wilayah permukiman.“Warga berharap Pemkab Tangerang membangun fly over, karena kemacetannya sudah sangat parah,” kata dia.

Kondisi sama juga dirasakan Widya, warga Suradita, Cisauk, ini menginginkan pihak kereta commuter Indonesia, membuka kembali akses Selatan pintu masuk ke stasiun Cisauk.

“Parahnya lagi KCI (kereta commuter Indonesia), menutup akses selatan pintu masuk ke stasiun Cisauk. Jadi yang harusnya bisa masuk dari selatan, jadi harus melewati perlintasan dulu. Ini menambah kemacetan dan kesemrawutan, karena pengguna comuter line harus berjalan kaki untuk ke stasiun,” ucap dia.

Widya juga mengomentari aturan jam operasional truk yang ramai diberlakukan di wilayah Legok-Karawaci, justru tak berlaku efektif di wilayah Cisauk.“Pembatasan truk juga katanya doang, buktinya di jalan Cisauk masih bebas berkeliaran, karena engga ada petugas yang berusaha menertibkan juga. Jadi peraturan itu hanya berlaku di Jalan Legok-Karawaci saja,” cetus pegawai Bank  milik pemerintah ini.

Menurut dia, setiap hari kerja, dengan kendaraan roda empat Widya harus mengantre hingga 45 menit untuk bisa menyebrangi perlintasan kereta Cisauk. “Itu kalau hari kerja di jam-jam sibuk, kalau weekend itu dari Serpong Garden mau ke Aeon Mall saja bisa sejam lebih, kami masyarakat Cisauk memohon perhatian pemerintah,” ucap dia.

Saat ini terpantau, lalu lintas kendaraan di Cisauk mengalami kemacetan panjang hingga 1 kilo meter.Selain jalanan yang rusak dan angkutan berat yang bebas melintas, kondisi jalan sempit hanya tersedia satu lajur dari arah Utara dan Selatan juga membuat kendaraan roda dua menjadi stagnan. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment