27.1 C
Tangerang Selatan
Selasa, 26 November 2024
Serpong Update
HUKUM

Resahkan Warga Tangsel, Polisi Sita Puluhan Sepeda Motor dari Balapan Liar di Proyek Tol

Serpongupdate.com – Petugas kepolisian dari berbagai kesatuan menggerebek lokasi balap liar di area proyek pembangunan nasional jalan tol Kunciran-Serpong, di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Tercatat total sebanyak 82 sepeda motor dari berbagai jenis berhasil diamankan petugas dari lokasi.

Lahan berupa track lurus yang berada di area proyek pembangunan tol tersebut memang kerap dimanfaatkan oleh pelaku balap liar. Mereka hampir tiap sore dan malam hari berkumpul di lahan yang masih dalam proses pembangunan itu

Mendapat laporan warga, lantas petugas gabungan disiapkan untuk menggerebek arena balap liar. Puluhan personil dari Shabara, Polisi lalu lintas, Reserse kriminal, hingga Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan ke lokasi, Sabtu 16 Februari 2019 sore.

“Operasi balap liar dilaksanakan guna mengantisipasi dan pengamanan terhadap jalannya proyek pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong, di wilayah Pondok Aren agar tidak mendapat gangguan dari para peserta balap liar,” terang AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel, Minggu (17/2/2019).

Agar pergerakan pasukan tak diketahui para pelaku balap liar, kata Alex, sebelum berangkat para personil telah lebih dulu melakukan briefing dan memetakan titik-titik keluar-masuk kendaraan menuju lokasi. “Telah di amankan sekira 82 unit kendaraan roda dua dari para peserta balap liar maupun penonton yang berada di area pembangunan proyek tol,” jelas Alex.

Mengetahui petugas datang mengepung, pelaku balap liar yang tengah beraksi spontan lari tunggang-langgang. Beberapa diantara mereka bahkan tak sadar memacu sepeda motornya menerabas diatas tanah kubangan proyek, hingga menyebabkan kendaraannya terperosok.

Warga sekitar sendiri sebenarnya sudah lama mengaku resah dengan adanya balap liar di lokasi proyek tol. Selain mengganggu proses pembangunan proyek tol, balap liar itu juga mengundang deru bising suara knalpot. Bahkan disebutkan pula, jika balapan liar tersebut membuka peluang terjadinya gesekan antar kelompok.

“Tiap sore dan malam rame disitu, apalagi Sabtu-Minggu begini, pada kumpul dari mana-mana. Kita terganggu juga, apalagi nanti kalau sampai pada ribut. Setelah digerebek ini mudah-mudahan pada kapok,” ucap Ikhsan Sayuti (41), salah satu warga di dekat area proyek tol. (jol)

Berita Terkait

Leave a Comment