Serpongupdate.com – Petugas Bandara Soekarno-Hatta, berhasil menggagalkan ekspor ribuan benih lobster ilegal, yang hendak dibawa menuju Vietnam dari Singapura.
Dari hasil identifikasi petugas gabungan Polres Bandara, Bea Cukai, Aviation Security didapati 40.309 benih lobster, masing-masing 38.269 benih lobster jenis pasir dan 2.040 benih lobster jenis mutiara, yang berhasil dicegah mendarat di Singapura dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengungkapkan, ribuan benih lobster ilegal itu, hendak dibawa ke Singapura dari Bandara Soekarno-Hatta, dengan tujuan akhir negara Vietnam. “Tujuan hendak di ekspor ke Vietnam, dibawa dari Bandara Soetta dengan pesawat Air Asia tujuan Soetta-Singapura,” ucap dia, Senin (25/2/2019).
Dijelaskan dia, pencegahan itu dilakukan petugas diatas pesawat, saat pesawat tengah terbang dari Soetta ke Singapura.
Dalam pengiriman paket benih lobster tersebut, petugas mengakui bahwa pelaku sangat lihai menyembunyikan paket berisi benih lobster itu.”Pengiriman ini sangat terorganisir sekali, karena kalau kita telat, tentunya sudah terkirim benih lobster ini. Benih ini kita amankan diatas kargo pesawat Air Asia dengan pengemasan yang rapih dan detail,” ucap Erwin.
Biasanya hanya dibungkus plastik kemudian diikat dengan karet, tapi kali ini lanjut Erwin, terdapat tempat khusus untuk menyimpan benih dan memasukan oksigen.“Selanjutnya, dilihat dikopernya yang sangat rapi, karena diberikan semacam busa atau styrofoam untuk bisa menjaga suhunya, jadi ini memang sangat profesional,” kata dia.
Selanjutnya, ketika barang sampai di Singapura tak perlu lagi dilakukan re-oksigen dan bisa langsung dikirim ke Vietnam.”Sangat rapi sehingga bisa keluar pemeriksaan lalu, masuk ke bandara dan masuk ke pesawat. Mereka ini sudah bisa mengkondisikan dengan baik apa yang ada atau sudah dipikirkan secara teknis,” kata dia.
Selanjutnya, bilang Erwin, petugas akan melepasliarkan benih lobster hasil penegahan tersebut, ke pantai Pangandaran, Sukabumi. “Ini akan kita kembalikan ke habitatnya,” ucap dia. (han)
