Serpongupdate.com – Mencari pekerjaan setelah lulus kuliah tentulah sulit apalagi bagi para sarjana yang belum memiliki pengalaman bekerja.Karena persaingan antar sarjana yang tinggi di tambah perusahaan juga seringkali ragu untuk menerima sarjana yang baru lulus kuliah.
Maka untuk memudahkan para mahasiswa yang sudah lulus kuliah dapat bekerja. Program Studi Matematika Bisnis Universitas Prasetiya Mulya bekerjasama dengan Risk Management, Economic Sustainability, and Actuarial Science Development in Indonesia (READI) mengadakan Program Co-Op yang berkolaborasi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Indonesia.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak di Universitas Prasetiya Mulya BSD City, Selasa (12/3/2019).menjelaskan program Co-Op berbeda dengan program magang, yang sudah umum dilakukan oleh universitas-universitas.”Co-Op adalah gabungan belajar di kelas dan bekerja, dengan begitu mahasiswa mengetahui lebih dalam apa yang dituntut di dunia pekerjaan,” ujarnya
Co-Op atau Cooperative Education bersinergi dengan kurikulum universitas untuk mahasiswa S1, sehingga ketika lulus mereka sudah memiliki satu tahun keterampilan di dunia kerja atau setara dengan 2 semester pendek dan 2 semester reguler.
“Dari tahun 2018 di Universitas Prasetiya Mulya secara manual telah memfasilitasi dua tahap pertama program kooperatif bagi lebih dari 100 siswa tahun pertama untuk bekerja di lebih dari seratus perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, e-commerce, teknologi, dan jasa keuangan lainnya di Indonesia,” ungkap Kepala Studi Matematika Bisnis Universitas Prasetiya Mulya, Maydison Ginting.
Melalui program Co-Op mahasiswa dapat bekerja dan mendapatkan gaji selayaknya pegawai profesional.Melalui hibah dari READI, Universitas Prasetiya Mulya kini mengembangkan kantor Program Pembelajaran Kerja Terpadu atau Co-Op Office yang memiliki berbagai fasilitas.
Dari Co-Op Office itu mahasiswa diharapkan menjadi lebih produktif karena dapat merapikan curriculum vitae, ruang wawancara, serta menelusuri informasi terkait mitra industri universitas.
“Melalui kantor ini diharapkan dapat memperkuat program pendidikan kooperatif di kampus Universitas Prasetiya Mulya sehingga mahasiswa dapat menjadi sangat fokus pada salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan profesi yang dipilihnya,” Jelas Maydison.
Pada saat ini 79% mahasiswa telah menjalankan program ini di perusahaan-perusahaan yang terletak di Jakarta, 17 % di perusahaan-perusahaan yang terletak di provinsi lain misalnya Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau, dan 4 mahasiswa di luar negeri yakni Malaysia, Taiwan, Tiongkok, dan Kenya. (ccp)