Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangsel melakukan pelayanan KB Keliling secara gratis di Kantor Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada 6 Desember 2016.
Menurut Kepala Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi pada BPMPPKB Tangsel Dokter Yuni Lia Astuti, pelayanan keliling ini dilaksanakan secara rutin untuk memberikan pelayanan berupa pemasangan kontrasepsi kepada masyarakat berupa KB implan dan IUD.
“Kedua jenis kontrasepsi tersebut merupakan yang paling kami rekomendasikan, karena Metode KB Jangka Panjang (MKJP). Untuk implan bisa mencapai 3 tahun dan IUD hingga 10 tahun,” ungkapnya.
Berbeda dengan pil maupun suntik yang harus rutin digunakan. Jika tidak rutin dan patuh mengkonsumsinya maka tingkat kegagalannya akan lebih tinggi. Resikonya pun akan lebih tinggi menggunakan pil atau suntik yang mengandung hormon.
“Kegiatan KB keliling ini sengaja kami gelar, agar masyarakat yang tidak dapat menjangkau rumah sakit, puskesmas, ataupun klinik bisa ikut KB dengan kita jemput bola. Sehingga dapat memudahkan mereka,” paparnya.
Kini masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengatur kelahiran. Masyarakat perekonomian rendah merasa terbantu dengan adanya pelayanan KB keliling maupun di puskesmas secara gratis, sehingga mereka bisa mengatur jarak kelahiran.
“Kami melakukan sasaran KB di kisaran usia 21-50 tahun, selama dia masih menstruasi dan usia subur. Pelayanan KB keliling ini sudah kami lakukan di 54 Kelurahan dari 7 Kecamatan yang ada di Tangsel,” jelasnya.
Untuk hari ini, warga Serpong total yang menggunakan KB sebanyak 61 akseptor. Untuk pemasang IUD sebanyak 18 akseptor dan implan sebanyak 43 akseptor.
