Serpongupdate.com – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah lebih dari 10 tahun dimekarkan dari daerah induknya, Kabupaten Tangerang. Sejak 10 tahun silam, kota berpenduduk lebih dari 1,6 juta jiwa ini terus melakukan pembangunan infrastruktur.
Sayangnya, data terkait pembangunan infrastruktur yang dimiliki pemerintah daerah, khususnya di lingkup Dinas Pekerjaan Umum (DPU) selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab terhadap pembangunan infrastruktur, belum terdata secara rinci.
Melihat hal itu, salah seorang peserta Diklat PIM IV Angkatan XI Kota Tangsel, Aep Saepudin, memiliki gagasan untuk mendata seluruh aset kebinamargaan secara terperinci. Pendataan dilakukan melalui aplikasi yang dirancangnya, yakni Sistem Informasi Aset Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum atau Si Asik.
Aep menilai, data informasi aset pembangunan kebinamargaan penting untuk didokumenkan. Bukan dokumen melalui media kertas seperti zaman dulu, melainkan dokumen berbasis teknologi yang bisa diakses dengan mudah, khususnya internal Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel.
“Intinya, aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pencatatan, permintaan dan penggunaan data informasi Aset Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum melalui sistem informasi,” kata Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel ini.
Ia berharap, aplikasi Si Asik ini nantinya bisa terintegrasi dengan website resmi Dinas Pekerjaan Umum dan aplikasi yang sebelumnya sudah ada yakni Simanja (Sistem Informasi Managemen Jalan dan Jembatan).
“Dengan begitu, kita akan memiliki data informasi aset pembangunan infrastruktur bidang kebinamargaan yang akurat dan akuntabel. Dan tentunya, mudah diakses,” tandasnya.(*)
