32.9 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 19 April 2025
Serpong Update
RELEASE

Jelang Satu Abad, PCNU Tangsel Gelar Silaturahmi Dan Rembuk Nahdliyin Se-Tangsel

SerpongUpdate.com – Jelang satu abad organisasi terbesar di Indonesia, Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar Silaturahmi dan Rembuk Warga NU Kota Tangsel di Syahida Inn, Ciputat Timur,  Kota Tangsel, Minggu (04/08).

Kegiatan Silaturahmi dan Rembuk yang mengangkat tema : “Konsolidasi Organisasi Menuju Kejayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama” ini sukses dihadiri ratusan warga NU di Tangsel.

Dalam sambutannya Ketua Tanfidziah NU Tangsel Muhammad Thohir menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk musyawarah yang perlu dilakukan oleh warga NU.

“Warga NU harus sering bermusyawarah demi tegaknya agama dan NKRI, karena NU adalah organisasi yang mengabungkan dua cinta. Yaitu cinta terhadap Agama dan cinta terhadap Negara,” kata Ketua Tanfidziah NU Tangsel Muhammad Thohir

Sedianya Wakil Presiden Terpilih 2019 – 2024 yang juga menjabat sebagai Mustasyar PB NU, KH Ma’ruf Amin juga akan hadir namun hingga akhir acara tidak hadir dan mewakilkan kepada putrinya yaitu Siti Nur Azizah.

“Ayahanda Prof KH Maruf Amin diundang namun beliau tidak bisa hadir. Salam hormat dari Ayahanda untuk warga NU di Tangsel yang telah memenangkan Kader NU terbaik menjadi Wakil Presiden terpilih. Karena Tangsel adalah satu-satunya wilayah di Banten yang memenangkan Jokowi dan KH Maruf Amin,” kata Siti Nur Azizah saat memberikan sambutan.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tangsel H Abdul Rojak menjelaskan bahwa kota Tangsel ini memiliki realita sosial dan budaya yang sangat tinggi.

“PC NU harus memberikan kontribusi positif bagi Tangsel. Kemenag Tangsel tidak akan bisa bekerja sendiri dalam memajukan Tangsel ini,” harap Rojak.

20190804_143456

Silaturahmi dan Rembuk Warga NU ini ditutup dengan sambutan oleh  perwakilan Pengurus Besar NU Masykuri Abdillah. Ia menegaskan bahwa kiprah NU di Indonesia sudah tidak diragukan lagi, mulai dari jaman perjuangan menjaga NKRI hingga saat ini dalam menjaga toleransi maupun gangguan kelompok radikal.

“Negara luar negeri sangat ingin belajar dengan NU, sehingga jangan sampai terbalik kita belajar budaya luar negeri,” ucapnya.

Untuk itu Masykuri Abdillah berpesan agar NU Tangsel harus terus berjuang melawan organisasi-organisasi radikal yang masuk ke Tangsel ini.

Kegiatan ini terbilang sukses dengan dihadiri para Pengurus NU Tangsel, Fatayat NU Tangsel, Banser, GP Ansor dan IPNU Tangsel serta warga Nahdliyin se-Tangsel. (Nto).

Berita Terkait

Leave a Comment