SerpongUpdate.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) memang masih sekitar satu tahun kedepan, namun saat ini mulai muncul prediksi-prediksi dari pengamat politik.
Seperti yang diungkapkan Zaki Mubarok saat menjadi pembicara dalam Dialog Terbuka Tangsel Bicara dengan tema “Menakar Pilwalkot Tangsel 2020” yang digelar di Resto Kampoeng Anggrek, Serpong, Tangsel, Sabtu (28/09/2019).
Pengamat politik dari kampus UIN Syarif Hidayatullah ini memprediksi akan ada tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung dalam Pilkada Tangsel sehingga menutup kemungkinan calon tunggal.
“Dalam Pilkada Tangsel kedepan diperkirakan akan sangat kompetitif. Tetapi calon tunggal hampir tidak mungkin terjadi sedangkan calon yang akan maju dalam Pilkada Tangsel ini diperkirakan akan ada tiga pasangan calon Walikota Tangsel,” kata Zaki.
Ia juga memprediksi untuk jalur independen kecil kemungkinan yang akan mengambil jalur ini.
“Untuk jalur independen juga cukup sulit maju di Tangsel, karena harus mengumpulkan KTP dukungan, jadi calon lebih memilih jalur partai politik,” ujar Zaki.
Zaki juga menyoroti permasalahan politik uang yang sangat sulit dihilangkan dan di Banten sendiri politik uangnya sangat tinggi.
“Politik uang sebenarnya timbul karena ada desakan dari masyarakat sehingga akhirnya peserta Pilkada melakukan politik uang, Banten dari beberapa kali Pemilu, politik uangnya cukup tinggi,” tambahnya.
Zaki juga menilai politik uang sangat sulit dihilangkan.
“Ini bukan saja tanggung jawab Bawaslu tetali juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk meminimalisir politik uang,” ujarnya.
Zaki juga berharap kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap partai politik dalam penjaringan Bakal Calon.
“Karena biasanya calon yang tidak ikut penjaringan tetapi justru dicalonkan oleh Pengurus Pusat Parpol,” kata Zaki.
Zaki juga mengajak para jurnalis untuk ikut mengawasi jalannya Pilkada Tangsel yang akan dilaksanakan 23 September 2020 mendatang.
“Insan Pers juga memiliki tugas penting dalam upaya pengawasan terhadap jalannya Pilkada Tangsel”, pungkasnya.
Dialog Terbuka Tangsel Bicara ini merupakan hasil kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangsel dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tangsel. Dialog atau diskusi ini rutin digelar dengan mengangkat tema atau isu yang sedang hangat dimasyarakat.(Nto)
