Serpongupdate.com – Setelah mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan, aktivis antikorupsi, Ade Irawan yang juga mantan koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mendaftarkan diri mengikuti penjaringan calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2020-2024. Ade mendaftarkan diri di DPD PSI , Ruko Cendana Residence, Serua, Ciputat, Sabtu (19/10/2019).
Ade datang didampingi Juru Bicara Danang Widoyoko. Ia langsung diterima ketua Partai DPD PSI Tangerang Selatan Andreas Ari Ketua
Kepada sejumlah wartawan, Ade menjelaskan bahwa niatnya mengikuti penjaringan di DPD PSI sebagai usaha menjadikan Tangsel lebih baik. Latar belakangnya sebagai aktivis antikorupsi diharapkan bisa bekerja sama dengan PSI dalam mewujudkan kesejahteraan warga Tangsel dan menjadikan kota Tangerang Selatan bebas dari korupsi.
“Ini langkah kami dengan PSI ingin mendorong terwujudnya kesejahteraan di Tangsel. Latar belakang saya, tujuan kami melawan korupsi antara lain untuk mewujudkan kesejahteraan, ini dilanjutkan dengan berupaya jadi calon wali kota dengan tujuan yang sama,” kata Ade.
Selain didorong mewujudkan Tangsel lebih baik. daerah ini juga memiliki modal sumber daya manusia mumpuni dengan didukung oleh banyaknya universitas dan aktivis. Modal ini menurutnya penting agar semua pihak bisa berjamaah memajukan Tangsel.
“Kami ingin Tangsel bisa jadi lebih maju ke depan dan Mudah-mudahan Tangsel bisa menjadi contoh orang bisa optimis lagi bahwa otonomi daerah dengan kewenangan besar bisa mewujudukan kesehjahteraan, dan bisa jadi percontohan bagi daerah lain,” paparnya.
Selain mendaftar penjaringan ke DPD PSI, dalam waktu dekat ia juga mengaku akan berkomunikasi dengan partai lain. Ia akan membawa ide tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan antikorupsi.
“Saya akan all out, omong kosong kalau kita bicara kesejahteraan kalau tidak melawan korupsi,” katanya menegaskan.
Sementara itu Ketua Partai DPD PSI menjelaskan dari total yang mengambil formulir ke PSI sebanyak 34 dan yang mengembalikan formulir sudah 18, di antaranya Nur Azizah, Fad pahdepie, Tomy Patria, Arsyid serta yang lainnya, untuk kemungkinan jumlah tersebut mungkin masih bisa bertambah.
PSI memberikan keterbukaan dan kesempatan yang sama bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin di kota Tangerang Selatan asal memiliki kemauan visi dan misi bagaimana memajukan kota Tangerang Selatan.
PSI tidak membatasi pada tokoh – tokoh tertentu saja yang bisa menjadi pemimpin di kota Tangerang Selatan, kita membuka untuk semua orang dan respon masyarakat dari Tangsel dan di luar Tangsel sangat antusias. (Rls/Nto)
